Bisnis.com, PALEMBANG -- Kementerian Perindustrian menargetkan bisa mengajak 1.795 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk dibina dan bekerja sama dengan berbagai perusahaan di Tanah Air pada tahun depan.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Panggah Susanto mengatakan saat ini sudah terdapat 1.735 SMK dengan total 609 industri yang sudah bekerja sama.
"Kemenperin meluncurkan program pendidikan vokasi industri dalam rangka membangun link and match antara SMK dengan industri," ujarnya dalam peluncuran program vokasi industri Sumatra Bagian Selatan di Palembang, Jumat (11/5/2018).
Panggah mengemukakan pihaknya berharap program vokasi dapat menghasilkan lulusan SMK yang kompeten dan siap kerja sesuai kebutuhan industri.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato menyatakan pihaknya juga telah melakukan penyelarasan kurikulum berikut modul pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri, sebanyak 34 kompetensi keahlian.
"Selanjutnya agar program link and match SMK dan industri dapat berjalan baik, perlu dukungan peralatan praktik minimal di SMK," tuturnya.
Airlangga menambahkan pihaknya telah mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk dapat memfasilitasi penyediaan peralatan praktik minimal di SMK tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
