Trafik Data Telkomsel Ramadan-Lebaran 2018 akan Melonjak 137%

Duwi Setiya Ariyanti
Jumat, 11 Mei 2018 | 18:51 WIB
Teknisi Telkomsel melakukan perawatan jaringan di salah satu menara Base Transceiver Station (BTS)/Bisnis-Rachman
Teknisi Telkomsel melakukan perawatan jaringan di salah satu menara Base Transceiver Station (BTS)/Bisnis-Rachman
Bagikan

Bisnis.com, LOMBOK – PT Telekomunikasi Seluler, memprediksi kenaikan trafik data selama Ramadan dan Lebaran di tahun ini naik 137% dibanding periode  yang sama tahun lalu karena terus naiknya penggunaan ponsel pintar di jaringan.Direktur Jaringan Telkomsel Bob Apriawan mengatakan secara umum, trafik data bakal terus naik dengan tren penggunaan ponsel pintar.

“Tahun ini, kenaikan trafik data akan menyentuh 137% dibandingkan Ramadan dan Lebaran tahun 2017,” ujarnya saat jumpa pers dalam acara Media Gathering di Hotel Sheraton Senggigi, Lombok hari ini Jumat (11/5/2018).  

Menurut dia, bila dibandingkan dengan kondisi normal saat ini, kenaikannya sebesar 40%. 

Kenaikan trafik data ini ditopang penggunaan aplikasi seperti Youtube, Instagram, Facebook, Whatsapp dan mesin pencarian Google.

Dari data Telkomsel, Youtube menyumbang porsi sebesar 23%, Instagram 22%, Facebook dengan 17%, Whatsapp sebesar 13% dan mesin pencarian Google sebesar 8%. Selama periode Ramadan-Lebaran, kenaikan akan terlihat pada Instagram, Facebook dan Whatsapp karena naiknya kebutuhan pengguna. 

"Jika dibanding hari normal, diperkirakan kenaikan 40% di periode Lebaran. Kalau dibandingkan tahun lalu, diperkirakan ada kenaikan 137%," lanjut Bob.

Untuk melakukan antisipasi  kenaikan trafik ini, pihkanya telah melakukan persiapan. Selama periode ini, nantinya operasikan akan menggunakan strategi multi-band atau multi spektrum sehingga mengoptimumkan kapasitas sekaligus cakupan.

Melalui lebar pita total 82,5 MHz di empat spektrum yakni 900 Mhz, 1,8 GHz, 2,1 GHz dan 2,3 GHz, pihaknya menjamin pelayanan selama Ramadan-Lebaran tahun ini. 

Dengan penggunaan multi spektrum ini, pelanggan bisa menikmati jaringan tanpa kendala. Pasalnya, semakin besar spektrum, kecepatannya bisa bertambah namun lebih minim dari segi cakupan.

Sebaliknya, untuk spektrum kecil mungkin akan memberikan kecepatan data yang lebih rendah namun lebih luas dari segi jangkauan. 

Hal itu menjadi penting karena selama periode mudik, pihaknya perlu menjamin keandalan jaringan di titik-titik perpindahan pelanggan.

Untuk mendukung optimalisasi jaringan, Telkomsel menambah 12.000 perangkat LTE yang 61% di antaranya digunakan untuk jaringan inti LTE. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper