Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI JERMAN DI RI: Berikut Catatan Menperin Airlangga

Kementerian Perindustrian mencatat investasi dari Jerman pada sektor manufaktur Indonesia terus meningkat.
./.
./.

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian mencatat investasi dari Jerman pada sektor manufaktur Indonesia terus meningkat.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan pada 2017 lalu, salah satu negara dengan ekonomi terkuat di Eropa ini memiliki 108 proyek investasi manufaktur senilai US$79,3 juta. Jumlah ini melonjak dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang baru mencatatkan investasi US$58,5 juta dengan 59 proyek.

"Proyek investasi Jerman tersebut didominasi oleh sektor industri baja dan mesin, kimia dan farmasi, serta otomotif. Sementara sepanjang 2010-2015, nilai keseluruhan investasi Jerman di Indonesia mencapai US$552 juta dengan 547 proyek yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 38.382 orang," kata Airlangga dalam keterangan resminya dari Jerman, Jumat (4/5/2018).

Dia mengharapkan komitmen investasi dari Jerman ini terus meningkat. Investasi terbaru yang dilaporkan ke pemerintah, kata dia, yakni rencana Siemens untuk pengembangan lokomotif kereta api dengan teknologi AC/AC. Teknologi ini memiliki keunggulan mesin kuat, perawatan lebih sederhana, irit bahan bakar dan emisi gas buang yang rendah.

Kemenperin juga mengajak Siemens terus menggandeng produsen komponen pembangkit listrik lokal agar menjadi mitra bisnisnya. "Siemens memiliki pabrik komponen pembangkit tenaga listrik, seperti turbin uap dan turbin gas di Cilegon, Banten. Industri kita sudah ada yang mampu memproduksi komponen pembangkit listrik, seperti boiler," katanya.

Beberapa waktu lalu, PT Barata Indonesia (Persero) juga memperkuat lini bisnisnya melalui kerja sama dengan Siemens Aktiengesellschaft untuk memproduksi turbin khusus industri gula. Kolaborasi ini tertuang dalam penandatanganan Strategic Alliance Agreement.

Seiring dengan Making Indonesia 4.0 yang telah diluncurkan pemerintah, dia juga mengharapkan Siemens Industrial Edge diterapkan dalam industri di Indonesia. Platform ini befungsi untuk membantu perangkat automasi dengan cara menyediakan pemrosesan data di tingkat mesin serta teknologi analisis canggih dan kemampuan edge computing untuk industri manufaktur dengan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper