Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo IV Raup Pendapatan Usaha Rp3 Triliun Sepanjang 2017

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menorehkan pendapatan usaha sebesar Rp3,01 triliun pada 2017, tumbuh 17,16% secara year-on-year (yoy).
Alat pengangkut kontainer (Reach Stacker) dioperasikan untuk memindahkan kontainer ke atas truk, di Pelabuhan Cabang Makassar yang dikelola Pelindo IV, Selasa (20/2/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Alat pengangkut kontainer (Reach Stacker) dioperasikan untuk memindahkan kontainer ke atas truk, di Pelabuhan Cabang Makassar yang dikelola Pelindo IV, Selasa (20/2/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR -- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menorehkan pendapatan usaha sebesar Rp3,01 triliun pada 2017, tumbuh 17,16% secara year-on-year (yoy).

Merujuk pada laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Senin (30/4/2018), kinerja operator pelabuhan wilayah timur Indonesia tersebut ditopang oleh lini pelayanan terminal peti kemas serta pelayanan jasa kapal.

Adapun lini usaha pelayanan terminal peti kemas memberikan kontribusi hingga Rp1,24 triliun terhadap struktur pendapatan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV secara konsolidasian sepanjang tahun lalu. Lini tersebut mencatatkan pertumbuhan hingga 33,51% secara tahunan dengan nominal sebesar Rp931,39 miliar.

Untuk lini pelayanan jasa kapal, perseroan menunjukkan kenaikan 8,46% yoy dengan nilai mencapai Rp501,86 miliar dari seluruh pelabuhan kelolaan perseroan.

Perolehan pendapatan Pelindo IV juga bersumber dari beberapa lini usaha lainnya yang sebagian besar mampu mencatatkan tren positif. Pertumbuhan kinerja berdampak pada perolehan laba bersih perseroan yang mampu menyentuh angka Rp420,99 miliar atau meningkat hingga 26,45% dari tahun sebelumnya.

Capaian perolehan laba bersih tidak lepas pula dari beban usaha yang hanya naik 6,52% sepanjang 2017 menjadi Rp1,75 triliun.

Di sisi lain, serangkaian investasi yang direalisasikan Pelindo IV sepanjang 2017 ikut mendorong peningkatan kepemilikan aset hingga 11,17% atau menjadi Rp8,34 triliun.

Adapun untuk liabilitas perseroan mencapai Rp2,5 triliun pada 2017, yang sebagian besar bersumber dari liabilitas jangka panjang dengan nominal Rp1,55 triliun. Sementara itu, sisanya berasal dari liabilitas jangka pendek.

Di sisi ekuitas, nilainya mencapai Rp5,84 triliun sepanjang tahun lalu atau tumbuh 5,8% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,52 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper