Facebook Sudah Memutus Akses Aplikasi Pihak Ketiga

Dhiany Nadya Utami
Kamis, 26 April 2018 | 17:04 WIB
Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan (kanan)  memberikan keterangan kepada wartawan tentang aplikasi perpesanan Whatsapp terkait konten pornografi GIF di Jakarta, Senin (6/11/2017)./Antara
Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan tentang aplikasi perpesanan Whatsapp terkait konten pornografi GIF di Jakarta, Senin (6/11/2017)./Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah telah menerima surat balasan dari Facebook atas surat peringatan kedua yang dilayangkan pada 10 April lalu.

Dirjen Aplikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan dalam surat tertanggal 25 April tersebut Facebook memberikan klarifikasi atas beberapa informasi yang diminta pemerintah.

Dalam surat tersebut, Facebook sudah melakukan pembatasan akses dan pemutusan aplikasi pihak ketiga sejenis seperti CubeYOU dan Aggregate IQ.

"Facebook juga sedang melakukan investigasi terhadap aplikasi pihak ketiga," kata Samuel kepada Bisnis, Kamis (26/4)

Adapun mengenai audit yang dilakukan, Facebook mengatakan prosesnya masih berjalan dan akan membutuhkan waktu. Platform besutan Mark Zuckerberg tersebut berjanji setiap perkembangan proses audit akan diinformasikan kepada pemerintah Indonesia.

Selain surat tersebut, Samuel mengatakan pemerintah juga mendapat kabar bahwa ada petinggi Facebook yang akan datang ke Indonesia untuk menjelaskan perkembangan lebih lanjut secara langsung kepada Menteri Kominfo.

Dia menambahkan, saat ini pemerintah dalam upaya untuk mencegah terulangnya kembali penyalahgunaan data pribadi dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

"Pemerintah juga mempercepat penyelesaian draf final RUU Perlindungan Data Pribadi untuk selanjutnya diserahkan ke DPR," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper