Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penutupan Rute Jakarta-London, Begini Jawaban Dirut Garuda

Maskapai Garuda Indonesia masih akan mengkaji rute jarak jauh Jakarta-London, apakah akan tetap dipertahankan atau dihapus.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N.Mansury (dari kiri), Dirjen Perhubungan Udara  Kemenhub Agus Santoso, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turun dari pesawat, di sela-sela pelepasan pesawat Garuda Boeing 747-400 di Hanggar 4 GMF Aero Asia, Tangerang, Banten, Senin (9/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N.Mansury (dari kiri), Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turun dari pesawat, di sela-sela pelepasan pesawat Garuda Boeing 747-400 di Hanggar 4 GMF Aero Asia, Tangerang, Banten, Senin (9/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, MANGUPURA - Maskapai Garuda Indonesia masih akan mengkaji rute jarak jauh Jakarta-London, apakah akan tetap dipertahankan atau dihapus.

Dirut Garuda Indonesia Pahala N.Mansury mengatakan untuk saat ini pihaknya belum ada rencana mengubah salah satu rute jarak jauh maskapai milik negara ini.

Pahala menegaskan peninjauan ulang akan dilakukan dalam tempo satu hingga dua bulan ke depan.

“Kami akan review sesuai arahan pemegang saham. Dalam satu dua bulan akan kami lihat apakah perlu melakukan perubahan,” tegasnya usai peresmian rute baru Denpasar-Mumbai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Selasa (24/4/2018).

Pahala menyatakan setelah dua bulan baru dapat memutuskan kelanjutan rute ke salah satu kota di Eropa tersebut. Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara meminta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mempertimbangkan penutupan rute penerbangan langsung Jakarta-London karena dianggap kurang menguntungkan.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo menyebut pihaknya telah meminta kepada Garuda Indonesia untuk meninjau penerbangan langsung Jakarta-London. Pasalnya, rute tersebut dinilai kurang memberikan keuntungan bagi perseroan.

Gatot menjelaskan bahwa alasan pembukaan rute Jakarta-London sebelumnya menyasar penumpang yang terbang dari Inggris menuju ke Australia yang diperkirakan mencapai 350.000 orang per tahun. Tapi, maskapai lain akan membuka penerbangan langsung dari London menuju Perth, Australia, pada Juli 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper