Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gantikan Elia Manik, Ini Alasan Pemerintah Tunjuk Nicke Widyawati Jadi Plt Bos Pertamina

Pemerintah menunjuk Nicke Widyawati sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan posisi Elia Massa Manik.
Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Desima E. Siahaan (kiri), Komisaris Utama Fajar Harry Sampurno (tengah), Direktur Pertamina Nicke Widyawati (kedua kanan) dan Sekretaris Perusahaan Rachmat Hutama, seusai RUPSLB PGN, di Jakarta, Kamis (25/1)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Desima E. Siahaan (kiri), Komisaris Utama Fajar Harry Sampurno (tengah), Direktur Pertamina Nicke Widyawati (kedua kanan) dan Sekretaris Perusahaan Rachmat Hutama, seusai RUPSLB PGN, di Jakarta, Kamis (25/1)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA— Pemerintah menunjuk Nicke Widyawati sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan posisi Elia Massa Manik.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Pertamina, Jumat (20/4), menunjuk Nicke Widyawati sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina. Dengan demikian, dirinya akan menjabat dua posisi sekaligus sampai dengan penunjukkan Direktur Utama yang definitif.

Fajar menjelaskan dalam anggaran dasar perseroan disebutkan penunjukkan Direktur Utama dilakukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Apabila tidak ada yang ditunjuk, akan dipilih dari jajaran direksi dengan masa jabatan terlama.

“Karena sudah ada yang ditunjuk RUPS dan beliau adalah Ketua Tim Implementasi Holding BUMN Migas,” ujarnya di Jakarta, Jumat (20/4).

Sebelumnya, Nicke Widyawati, yang menjadi Ketua Tim Implementasi Holding BUMN Migas menyampaikan terdapat empat target utama dari pembentukan holding tersebut. Pertama, memperkuat struktur permodalan, sehingga kemampuan investasi atau operational expenditure semakin besar.

Kedua, mengintegrasikan bisnis antara Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dalam bidang jasa atau pelayanan kepada masyarakat. Ketiga, efisiensi usaha antara anggota holding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper