Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Siapkan Rp400 Miliar Bangun Bandara Wirasaba

Angkasa Pura II mempersiapkan investasi Rp400 miliar untuk proyek pembangunan Bandara Wirasaba di Purbalingga, Jawa Tengah.
Bandara Wirasaba/ajikotapurwokerto.or.id
Bandara Wirasaba/ajikotapurwokerto.or.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) mempersiapkan investasi Rp400 miliar untuk proyek pembangunan Bandara Wirasaba di Purbalingga, Jawa Tengah.

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan dana tersebut seluruhnya akan berasal dari kas internal perusahaan. Adapun, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan desain bandara. "Kami sudah alokasikan antara Rp300 miliar--Rp400 miliar. Semuanya dari internal perusahaan," kata Awaluddin, Rabu (18/4/2018).

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Markas Besar TNI AU Cilangkap membahas rencana pengoperasian Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba sebagai bandara komersial civil enclave.

Ditjen Perhubungan Udara, Agus Santoso menyebut Direktorat Bandar Udara dan Direktorat Navigasi Penerbangan Kemenhub akan melakukan survei lapangan terkait dengan penetapan status lahan dan percepatan pembangunan serta pengoperasian yang akan diatur melalui peraturan presiden.

Menurutnya, letak calon Bandara Wirasaba di Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga sangat strategis, karena berada di tengah-tengah beberapa kabupaten yaitu Banyumas, Kebumen, Banjarnegara dan Wonosobo.

Saat ini, Kabupaten Purbalingga menjadi primadona karena menjadi pusat lalu lintas antarkabupaten dan menjadi tujuan penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Pembangunan Bandara Wirasaba tersebut sudah dinantikan oleh Presiden Joko Widodo sejak akhir tahun lalu. Kepala Negara tertarik dengan rencana pembangunan tersebut karena wilayah Purbalingga perlu untuk diberikan konektivitas udara.

Perjalanan darat dari Purbalingga menuju Semarang dan Yogyakarta membutuhkan waktu hingga 5 jam. Jika menggunakan transportasi udara jarak bisa dipangkas menjadi 1 jam dan membuka akses menuju kota besar lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper