Huawei: Tren Kecerdasan Buatan Semakin Meningkat

Herdiyan
Rabu, 18 April 2018 | 09:38 WIB
Rotating Chairman Huawei Eric Xu dalam Huawei Global Analyst Summit (HAS) 2018 di Shenzhen, Guangdong, China, Selasa (17/4)./Bisnis-Herdiyan
Rotating Chairman Huawei Eric Xu dalam Huawei Global Analyst Summit (HAS) 2018 di Shenzhen, Guangdong, China, Selasa (17/4)./Bisnis-Herdiyan
Bagikan

Bisnis.com, Shenzhen -- Perusahaan teknologi asal China, Huawei Investment & Holding Co. Ltd., memprediksi tren penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin meningkat sehingga membuat dunia semakin pintar pada 2025.

Rotating Chairman Huawei Eric Xu mengatakan pihaknya memperkirakan terdapat 8 miliar ponsel pintar yang beredar pada 2025 dengan jumlah pengguna sekitar 6,5 miliar. Adapun 80% di antaranya terhubung ke mobile broadband dengan kebutuhan lalu lintas layanan data (mobile traffic) hingga 1 GB per pengguna per hari.

“Tahun ini, kami kalkulasi 4 miliar orang tidak terhubung ke internet, 5 miliar orang tidak mempunyai smartphone, dan 40% mobile users tidak mempunyai akses ke broadband,” paparnya pada Huawei Global Analyst Summit (HAS) 2018 yang bertemakan Envision a Fully Connected, Intelligent World di Shenzhen, Guangdong, China, Selasa (17/4/2018).

Pada 2025, Huawei juga mengestimasi jumlah pengguna teknologi virtual reality atau augmented reality (AR/VR) mencapai 440 juta pengguna.

Penggunaan internet yang ditunjang dengan ketersediaan solusi pintar atau AI yang memudahkan hidup manusia bisa dilihat dari berkembangnya perangkat pintar yang menjadi asisten personal cerdas, solusi bagi perusahaan, solusi rumah pintar, kota pintar, dan sebagainya.

Menurut Eric, pada tahun tersebut akses home broadband akan mencapai 75% dibandingkan tahun ini yang sekitar 40%. Layanan ini bakal tumbuh 12% secara tahunan.

Sebagai informasi, Huawei Global Analys Summit pertama kali digelar pada 2004 dan berlanjut hingga 15 tahun kemudian. Tahun ini, gelaran HAS 2018 berlangsung pada 17-19 April dengan berbagai sesi paralel yang dihadiri pakar dari berbagai industri di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Herdiyan
Editor : Annisa Margrit
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper