Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Air Dukung Pengembangan Wisata dan Bisnis Sulteng

Lion Air Group berkomitmen untuk mendukung pengembangan destinasi wisata dan bisnis di Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui sektor transportasi udara.
Pesawat Lion Air mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/6)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Pesawat Lion Air mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/6)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- Lion Air Group berkomitmen untuk mendukung pengembangan destinasi wisata dan bisnis di Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui sektor transportasi udara.

Presiden dan CEO Lion Air Group Edward Sirait mengatakan pihaknya sudah berperan dalam menyediakan akses dari dan menuju Sulteng, sesuai konsep Komponen Daerah Tujuan Wisata 3A, yaitu daya tarik (attractions), fasilitas (amenities), aksebilitas (access). Kehadiran jasa penerbangan semakin mempercepat koneksi dari dan ke wilayah ini.

"Upaya tersebut merupakan bagian dari rencana strategis Lion Air Group, yakni turut membantu dan kolaborasi bersama pemerintah provinsi dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap potensi pariwisata khususnya di Sulteng," paparnya dalam siaran pers, Senin (16/4/2018).

Salah satunya, Lion Air Group berpartisipasi dalam Sulteng Expo 2018 yang mengusung konsep edukasi investasi, pariwisata dan pengembangan industri kreatif. Menurut Edward, agenda tersebut mampu menjadi forum sinergi berbagai pemangku kepentingan pelaku pariwisata nasional dan daerah.

Pihaknya menuturkan Sulteng, yang memiliki tujuh bandara, menjadi salah satu penghubung (hub) rute Lion Air Group. Hal tersebut dinilai sangat menguntungkan dalam percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Lion Air dan Batik Air sudah beroperasi di Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, Palu dengan frekuensi 30 penerbangan reguler setiap hari. Adapun Wings Air melayanai rute di Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk, Bandar Kasiguncu di Kota Poso, Bandra Tanjung Api di Ampana, Bandara Pogogul di Buol, dan Bandara Sultan Bantilan di Tolitoli.

Penerbangan tersebut dinilai mampu memberikan nilai tambah bagi pebisnis dan pelancong dengan terhubung ke beberapa kota besar, yakni Semarang, Solo, Yogyakarta, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, serta Manado.

"Ke depannya, jaringan ini akan terus dikembangkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper