Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Produksi Batu Bara Belum Pengaruhi Penerimaan Negara

Turunnya produksi batu bara sepanjang kuartal I/2018 diyakini tidak terlalu memengaruhi penerimaan negara.
Alat berat dioperasikan untuk membongkar muatan batu bara dari kapal tongkang, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Alat berat dioperasikan untuk membongkar muatan batu bara dari kapal tongkang, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Turunnya produksi batu bara sepanjang kuartal I/2018 diyakini tidak terlalu memengaruhi penerimaan negara.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, belum ada hitungan pasti mengani hal tersebut. Yang jelas, tingginya rata-rata harga batu bara acuan (HBA) pada triwulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi salah satu faktor yang menopang penerimaan negara.

"Dari sisi penerimaan negara, target pemerintah kemungkinan belum terlalu terpengaruh," katanya kepada Bisnis, Senin (16/4/2018).

Adapun sepanjang periode Januari-Maret 2018, rata-rata HBA senilai US$99,36 per ton. Rata-rata tersebut lebih tinggi 18,58% dibandingkan dengan rata-rata HBA pada periode yang sama tahun lalu senilai US$83,82 per ton.

Meskipun demikian, setelah terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu, HBA mulai terkoreksi pada April 2018.

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, HBA April 2018 ditetapkan senilai US$94,75 per ton. Angka tersebut turun 6,98% dari HBA Maret 2018 senilai US$101,86 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper