Bisnis.com, JAKARTA – Industri properti dikatakan akan melesu hingga berakhirnya masa pemilihan umum pada 2019.
CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land Ishak Chandra mengatakan uang di pasar sesungguhnya banyak, bahkan ia menyebutkan kalau Bank saat ini over liquid.
Ishak mengatakan bahwa investor properti saat ini sedang menaruh investasinya di lain tempat, yaitu deposit dan saham.
Dengan melihat dari interest dari 2010 yang turun, Ishak mengatakan ini merupakan bukti banyak investasi yang terjadi di deposit, sekuritas, dan lain-lain.
Selain itu, Ishak menambahkan dengan bukti pada dua tahun terakhir, index saham Indonesia selalu tinggi. Bahkan pada Januari 2018, index saham mencapai 6.600 yaitu index tertinggi yang selama ini berhasil dicapai.
“Jadi investor itu sebenarnya ada uang, tapi mereka menaruhnya di deposit, tabungan atau di stocks. Belum di properti,” ujar Ishak di Jakarta, dikutip Rabu (11/4/2018).
Baca Juga
Walaupun demikian, Ishak optimistis properti akan kembali rebound, sehingga banyak investor yang kembali investasi di properti.
Ini terbukti dengan setelah Sinar Mas Land mendengar kabar baik dari para agennya yang mengatakan kuartal satu 2018 terdapat kenaikan penjualan 20%-30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
