Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apartemen Fifty Seven Promenade di Hub MRT: Ini Harga dan Tren Permintaan

PT Intiland Development Tbk (DILD) mengungkapkan adanya penyerapan positif proyek premium Fifty Seven Promenade di hub MRT, Jakarta Pusat. Hal ini ditunjukkan dari tingkat penjualan dan segmen pembeli yang lebih banyak merupakan penghuni akhir.
Pimpinan Proyek Fifty Seven Promenade Trijas Hwe (kiri) bersama Associate Director PT Intiland Development Tbk Andrew Kang, meninjau show unit proyek Fifty Seven Promenade, di Jakarta, Selasa (27/3/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Pimpinan Proyek Fifty Seven Promenade Trijas Hwe (kiri) bersama Associate Director PT Intiland Development Tbk Andrew Kang, meninjau show unit proyek Fifty Seven Promenade, di Jakarta, Selasa (27/3/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com,JAKARTA — PT Intiland Development Tbk (DILD) mengungkapkan adanya penyerapan positif proyek premium Fifty Seven Promenade di hub MRT, Jakarta Pusat. Hal ini ditunjukkan dari tingkat penjualan dan segmen pembeli yang lebih banyak merupakan penghuni akhir.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD Archied Noto Pradono mengatakan perusahan menjual unit apartemen dimulai dari Rp2,8 miliar—Rp9,9 miliar dengan progress penjualan proyek ini telah mencapai 90%. Menyisakan unit proyek di kisaran harga Rp4,8 miliar hingga Rp6,5 miliar.

Archied melanjutkan dari sisi segmen pasar, proyek dengan tipe dua kamar tidur dan tiga kamar tidur 80% pembelinya adalah kalangan penghuni akhir. Sementara pada tipe studio dan satu kamar tidur masih berimbang antara investor dan penghuni akhir.

Menurutnya respon positif terhadap proyek lantaran konsumen telah menunggu peluncuran proyek yang sempat ditunda ini. Selain itu kalangan pembeli di segmen premium mempertimbangkan lokasi yang dekat dengan transportasi.

Selain itu tipe pembeli ini juga mempertimbangkan ukuran yang tidak terlalu sempit. Karakteristik lainnya adalah pembeli ini mengetahui waktu yang tepat untuk membeli dan tidak risau akan kondisi politik yang akan dihadapi. Kondisi inimenjadi indikasi bahwa minat belanja dan daya beli konsumen terhadap produk properti tetap ada. Hanya saja, konsumen sekarang menjadi lebih selektif dalam melakukan pembelian dan berinvestasi.

“Produk yang berbeda memang dapat diserap. Kami juga masih memberikan edukasi kepada calon pembeli, bahwa kini memang waktu yang tepat mendapatkan harga terbaik karememeliki daya tawar yang lebih tinggi. Jika mengharapkan kesempatan habis pemilu sudah beda,”katanya dikutip Kamis(28/3).

Perseroan merencanakan untuk memulai tahapan konstruksi pada triwulan kedua 2018. Tahapan pembangunan konstruksi Fifty Seven Promenade secara bertahap. Pada tahap pertama yang menempati area seluas 1,3 hektare, Perseroan memulai pembangunan dua tower kondominium yaitu City57 setinggi 24 lantai dan Sky57 setinggi 49 lantai. Kondominium ini dilengkapi dengan fasilitas basement lima lantai dan memiliki 496 unit hunian.

Proses pekerjaan konstruksi diperkirakan memakan waktu sekitar empat tahun. Pembangunan dua tower kondominium ini diproyeksikan selesai dan mulai serah terima unit ke konsumen pada triwulan ketiga tahun 2022.

Sejak diluncurkan pada Agustus 2017, perusahaan berhasil membukukan marketing sales Rp1,54 triliun per akhir tahun 2017.

“Tahun ini kami jharapkan masih bisa menambah sekitar Rp800 miliar –Rp900 miliar,”imbuhnya.

Fifty Seven Promenade merupakan pengembangan kawasan mixed-use dan high rise terpadu dengan total area pengembangan seluas 3,2 hektar. Proyek ini dikembangkan dalam dua tahapan meliputi pembangunan dua tower kondominium, satu tower apartemen servis, satu tower perkantoran strata title, satu tower perkantoran sewa, dan ritel promenade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper