PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) Targetkan 4.000 Penyewa pada 2018

Duwi Setiya Ariyanti
Rabu, 28 Maret 2018 | 10:33 WIB
Wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dengan latar belakang Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel di penanjakan satu Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/5)./Antara-Zabur Karuru
Wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dengan latar belakang Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel di penanjakan satu Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/5)./Antara-Zabur Karuru
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Menara Nusantara, Tbk (TOWR) menargetkan 4.000 penyewa menara telekomunikasi tambahan pada 2018.

Wakil Direktur Utama PT Sarana Menara Nusantara Tbk Adam Gifari optimistis target tenancy tahun ini bisa tercapai karena ekspansi jaringan ke luar Jawa guna meningkatkan kapasitas terus dilakukan operator telekomunikasi.

Hingga Maret 2018 saja, proyek organik di bidang penyewaan menara telekomunikasi yang sedang dikerjakan sudah mencapai 2.000 lokasi.

"Tahun ini cukup menjanjikan karena para operator terus berekspansi ke luar Jawa dan meningkatkan kapasitas jaringan di pulau Jawa,"ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (28/3/2018).

Sepanjang tahun lalu, perusahaan menambah 300 menara sehingga jumlah menara yang dimiliki pada akhir 2017 sebanyak 14.854. Sementara itu, jumlah tenancy sebanyak 25.011 dengan 1.591 order tenancy yang berhasil diselesaikan sepanjang 2017. 

Dia pun menyebut ekspansi bakal dilakukan anak usaha TOWR yakni Protelindo melalui strategi organik dan anorganik. Tercatat, pada Maret 2018 terdapat 2.000 order tenancy atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2017 yaitu 1.591.

Dari sisi anorganik, pihaknya mengumumkan akuisisi perusahaan menara telekomunikasi PT Komet Infra Nusantara yang merupakan anak usaha Nusantara Infrastructure. Atas kegiatan tersebut, pihaknya menambah 1.400 menara dan 2.000 penyewa menara 

"Seperti halnya baru-baru ini TOWR mengumumkan penandatanganan akuisisi perusahaaan tower PT KIN anak perusahaan Nusantara Infrastructure/META dengan 1.400 tower dan 2.000 tenancy."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper