Snapcart Ungkap 3 E-Commerce Paling Populer

N. Nuriman Jayabuana
Selasa, 27 Maret 2018 | 07:56 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan rintisan teknologi penganalisa perilaku belanja konsumen, Snapcart, melansir riset terbarunya terkait perilaku belanja e-commerce di Indonesia.

Riset itu memperlihatkan Shopee sebagai platform belanja daring terpopuler dan paling sering dipergunakan konsumen. Snapcart menggunakan metode survei daring di dalam aplikasi selama Januari 2018 dengan melibatkan 6.123 responden.

“Berdasarkan temuan riset terbaru kami, 37% responden menjawab paling sering menggunakan Shopee untuk berbelanja online di Indonesia. Peringkat berikutnya adalah Tokopedia (25%) dan Lazada (20%). Mereka adalah 3 besar penyedia layanan belanja online di Indonesia,” ujar Business Development Director Snapcart Asia Pasifik Felix Sugianto dalam siaran pers, Kamis (22/3/2018).

Felix menjelaskan, Shopee, Lazada, dan Tokopedia merupakan brand yang paling diingat oleh responden. “Shopee unggul dengan skor awareness sebesar 81, Lazada berada di peringkat dua dengan skor 80, disusul Tokopedia dengan skor 78,” katanya.

Riset Snapcart juga mengungkapkan, pembelanja rutin e-commerce didominasi oleh perempuan dengan angka sebanyak 65% dan sisanya 35% pembelanja laki-laki. “Kategori yang diakui paling sering dibeli oleh responden adalah pakaian, aksesori, tas, sepatu, dan peralatan kesehatan dan kecantikan,” ujar Felix.

 

Dari segi frekuensi belanja, Shopee menjadi e-commerce dengan frekuensi belanja tertinggi dibandingkan dengan e-commerce lainnya. 29% responden secara rutin (setidaknya satu kali tiap minggu) berbelanja di Shopee. Sedangkan Tokopedia berada di peringkat dua dengan perolehan sebesar 22% dan disusul Lazada sebesar 10%.

Berdasarkan usia, setengah atau 50% konsumen merupakan generasi milenial (berusia antara 25-34 tahun), sedangkan berdasarkan status sosial ekonomi (SSE), responden dengan tingkat belanja tertinggi berasal dari SSE C2 sebesar 38%, SSE A dan B masing-masing 22%, dan SSE C1 sebesar 15%.

“Keberhasilan Shopee sebagai penyedia layanan e-commerce dengan awareness tertinggi, frekuensi pembelian tertinggi dan yang paling sering digunakan oleh konsumen Indonesia menunjukkan keberhasilan mereka berkomunikasi dengan efektif  pada pembelanja online di Indonesia,” ujar Soon Lee Lim, Chief Revenue Officer, Snapcart Asia Pasifik.

Berdasarkan hasil riset Snapcart, responden mendapatkan sumber informasi mengenai e-commerce dari iklan di televisi sebesar 24,5%. Kemudian, 24,3% mendapatkan informasi dari mulut ke mulut melalui keluarga, kerabat, dan teman. Iklan di sosial media seperti Facebook, Instagram atau Twitter menyumbang 21%. Sedangkan 15,1% mendapatkan informasi dari iklan di situs online.

Lebih lanjut, riset Snapcart juga menemukan bahwa penduduk Pulau Jawa dan Sumatra Utara merupakan pembelanja online yang paling dominan. Berdasarkan data geografi, pembelanja e-commerce tertinggi di Indonesia, yakni DKI Jakarta (22%), Jawa Barat (21%), Jawa Timur (14%), Jawa Tengah (9%), Banten (8%), dan Sumatra Utara (6%).

Sementara itu, pengamat pemasaran Godo Tjahjono mengatakan, tren pembelanjaan e-commerce di Indonesia meningkat karena jumlah konsumen online dan variasi produknya bertambah, namun demikian, diskon harga dan bonus seperti bebas biaya pengiriman masih menjadi faktor dominan dalam mengakuisisi konsumen baru.

Hadir sejak 2015, Snapcart melakukan terobosan di industri riset pasar dengan menyajikan data secara real-time. “Data yang terkumpul sangat akurat dan mencakup volume yang sangat besar, karena setiap hari kami menerima lebih dari 10.000 struk belanja dari 50.000 pengguna aktif bulanan di Indonesia,” ujar Soon Lee. Saat ini, Snapcart telah hadir di empat negara yaitu Jakarta, Filipina, Singapura, dan Brazil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper