Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUDI DAYA PERIKANAN: Pengusaha Pakan Mandiri Minta Disuplai Bungkil Sawit

Asosiasi Pakan Mandiri mengusulkan agar pabrik pengolah sawit mengalokasikan 10% produksi bungkil kelapa sawit untuk bahan baku pakan ikan mandiri sehingga mengurangi ketergantungan pada tepung ikan.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pakan Mandiri mengusulkan agar pabrik pengolah sawit mengalokasikan 10% produksi bungkil kelapa sawit untuk bahan baku pakan ikan mandiri sehingga mengurangi ketergantungan pada tepung ikan.

Ketua Asosiasi Pakan Mandiri Nasional Syafruddin mengatakan penggunaan bungkil sawit atau palm kernel meal (PKM) sudah menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein nabati pakan mandiri, meskipun belum massif.

Menurut dia, protein nabati yang terkandung dalam PKM berkisar 8%-10%. PKM juga mengandung lemak hingga 10% sehingga diharapkan dapat meningkatkan performa pertumbuhan ikan.

"Kami berharap pemerintah bisa mengeluarkan semacam aturan kepada seluruh perusahaan pengolah sawit, baik BUMN, BUMD, maupun swasta, untuk mengalokasikan 10% produksi PKM bagi kebutuhan bahan baku pakan ikan di Riau," kata Syafruddin saat dihubungi, Minggu (25/3/2018).

Dia memberi contoh, di Kampar, Riau, terdapat 300 pelaku usaha pakan mandiri yang membutuhkan bungkil sawit setidaknya 33 ton. Sejauh ini, pasokan diperoleh dari PT Rama-Rama (Sinar Mas Group).

Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto mengatakan bungkil yang telah difermentasi dapat mengurangi kebutuhan protein dari tepung ikan sehingga biaya pembuatan pakan menjadi lebih murah.

Sayangnya, meskipun produksi bungkil sawit di dalam negeri melimpah, 94% di antaranya diekspor. Dengan demikian, peluang untuk memanfaatkan PKM sebagai bahan baku pakan ikan cukup besar.

Dia berharap kepala daerah yang wilayahnya menjadi sentra pengolahan sawit memfasilitasi kerja sama antara pabrik kelapa sawit (PKS) dengan koperasi pakan mandiri dalam hal pemanfaatan PKM, misalnya melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper