Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Transportasi Disebabkan Masalah Berulang

Kecelakaan transportasi darat umumnya terjadi karena penyebab yang sama. Minimnya sosialisasi terhadap rekomendasi pencegahan menjadi penyebabnya.
Keluarga korban kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, mencari kepastian tentang keluarganya yang ikut dalam rombongan bus naas tersebut di kantor Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (10/2/2018) malam./Antara-Muhammad Iqbal
Keluarga korban kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, mencari kepastian tentang keluarganya yang ikut dalam rombongan bus naas tersebut di kantor Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (10/2/2018) malam./Antara-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA – Kecelakaan transportasi darat umumnya terjadi karena penyebab yang sama. Minimnya sosialisasi terhadap rekomendasi pencegahan menjadi penyebabnya.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono merasa bersalah dan berdosa karena banyak pelaku usaha yang masih belum mengetahui saran atas investigasi setiap kecelakaan yang terjadi.

“Saya pernah ke Pulau Tidung. Saat bertanya pada pelaku pelayanan mereka semua tidak tahu,” katanya saat diskusi Bijak Memilih Bus Wisata yang Berkeselamatan di Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Begitu pula dengan pengusaha bus wisata. Padahal saat terjun ke lapangan Soerjanto menjelaskan pengusaha tidak keberatan dengan rekomendasi yang dikeluarkan karena untuk keselamatan penumpang.

Dia mencontohkan umumnya penyebab kecelakaan bus yang membuat penumpang terlempar keluar karena tidak adanya sabuk pengaman di setiap bus.

KNKT juga telah mengeluarkan hasil investigasi yang berulang agar pengusaha bus memasang sabuk pengaman penumpang pada kendaraan yang mereka punya. Dengan sosialisasi yang lebih intens, Soerjanto yakin kecelakaan akan berkurang karena kesadaran sudah terbangun.

Berdasarkan catatan KNKT, sepanjang 2017 ada 15 kecelakaan transportasi darat yang terdiri dari 10 tabrakan, terguling terguling dan dua terbakar. Kecelakaan ini didominasi oleh truk dan bus.

Selain truk, yang menjadi sorotan KNKT adalah kecelakaan bus pariwisata. Umumnya peristiwa ini disebabkan kondisi fisik sopir yang cukup kelelahan.

“Kecelakaan bus ini cukup dominan datanya karena pengemudi kelelahan,” jelasnya. Selain itu kondisi bus yang tidak cukup baik juga menjadi faktor utama kecelakaan bisa terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper