Bisnis.com, JAKARTA — Memperingati 1 tahun pelaksanaan program mitranya, Dell EMC umumkan pencapaian perusahaan dalam satu tahun terakhir. Perusahaan asal Amerika Serikat ini menyatakan bisnis channel Dell EMC di Asia Pasifik dan Jepang (APJ) mengalami pertumbuhan dua digit.
Kendati enggan menyebut jumlah pastinya, Senior Vice President & General Manager, Channels, Asia Pacific & Japan, Dell EMC Tian Beng Eng mengatakan pertumbuhan yang dialami Dell EMC amat menggembirakan.
“Semua segmen bertumbuh,” ujar Eng di Kantor Dell EMC yang terletak di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
Tak hanya Dell EMC, menurut Eng, perusahaan yang bermitra dengan mereka pun turut mengalami pertumbuhan. Dia menyebut 70% mitranya mendapat tambahan pendapatan sepanjang 2017. Hal tersebut salah satunya karena setahun belakangan Dell EMC berhasil menggaet lebih dari 4.700 pelanggan baru.
“Separuh dari mitra kami juga benar-benar bertumbuh, ini merupakan sinyal yang bagus,” tambah Eng.
Dell EMC juga melakukan beberapa perubahan di antaranya menyediakan pilihan metode pembayaran yang fleksibel untuk para mitranya, mempermudah persyaratan pelatihan mitra, serta memperbaharui Marketing Development Fund dan memangkas sejumlah kegiatan administrasif MDF.
Adapun di Indonesia Dell EMC I mengawali tahun fiskal 2019 dengan momentum posisi puncak di bisnis komersial CSG. Berdasarkan data IDC Asia Pacific Quarterly Personal Computing Device Tracker Q4 CY2017, laptop Dell komersial CSG menempati posisi pertama untuk total penjualan desktop komersial, workstation, dan mobile workstation masing-masing sebesar 24,3%, 40,7% dan 53,3%.
Selain itu Dell EMC Indonesia juga menempati posisi nomor satu untuk penjualan server x86. Menurut Managing Director Dell EMC Indonesia Catherine Lian, kesuksesan tersebut berpotensi terulang bahkan lebih baik pada tahun ini.
Sebelumnya, Catherine menyatakan secara global Dell bukukan pendapatan hingga US$10,6 miliar pada kuartal keempat tahun pajak (financial year/FY) ke 18-nya.
“Capaian tersebut naik 8% dibandingkan dengan financial-year 2017,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
