Bisnis.com, JAKARTA – Program revitalisasi kampung modern Eastlake Live di Sydney, New South Wales, Australia, digarap oleh pengusaha asal Indonesia melalui Crown Group.
Iwan Sunito, Komisaris dan CEO Crown Group (perusahaan pengembang Australia) mengemukakan proyek Eastlake Live adalah proyek kampung modern yang bertujuan untuk meregenerasi lingkungan sekitar dan menciptakan kawasan urban yang baru.
Proyek dengan nilai investasi Rp10 triliun, Eastlake Live akan meliputi tujuh tower hunian yang merangkum 500 apartemen kelas atas dan area komersil seperti pusat perbelanjaan dan restoran.
“Proyek ini dirancang untuk menciptakan kawasan hiburan dan gaya hidup baru di Sydney,” ujar Iwan dalam siaran pers (19/3/2018).
Terletak di atas Eastlake Town Center, penjualan tahap pertama Eastlike Live akan dimulai pada Juni 2018 termasuk 134 unit apartemen dan 12 gerai ritel. Sedangkan, pembangunan tahap pertama dijadwalkan selesai pada 2020.
Pembangunan proyek baru ini mengacu pada keberhasilan proyek Crown Group sebelumnya, Top Ryde City Living, yang mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya mengintegrasikan 653 unit hunian apartemen dan fasilitas bergaya resor dalam tujuh menara di atas pusat perbelanjaan modern.
Baca Juga
Sales Director Crown Group, Roy Marcellus, mengatakan bahwa desain Eastlakes Live merespons dari kebutuhan akan revitalisasi Eastlakes Town Centre. Konsep yang akan diusung pada proyek ini nantinya akan mewakili karakter masyarakat setempat.
Sebagai informasi, area Eastlakes-Mascot merupakan wilayah dengan pertumbuhan tercepat kelima di New South Wales, Australia pada 2016. Pertumbuhan tersebut sebesar 7,9% atau sebanyak 1,904 jiwa sehingga total penduduk Eastlakes-Mascot mencapai 26,099 jiwa dalam 12 bulan hingga 30 Juni 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
