Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Domestik Indonesia Tumbuh 8,4%

Pertumbuhan penumpang domestik angkutan udara Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan hingga 8,4% sepanjang 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sejumlah penumpang turun dari pesawat Lion Air setelah gagal berangkat menuju ke Surabaya setelah penutupan Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/11). Penutupan ini dilakukan karena ada debu vulkanik erupsi Gunung Agung, Bali, pada rute penerbangan Lombok-Surabaya. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Sejumlah penumpang turun dari pesawat Lion Air setelah gagal berangkat menuju ke Surabaya setelah penutupan Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/11). Penutupan ini dilakukan karena ada debu vulkanik erupsi Gunung Agung, Bali, pada rute penerbangan Lombok-Surabaya. ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Bisnis.com, JAKARTA--Pertumbuhan penumpang domestik angkutan udara Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan hingga 8,4% sepanjang 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan jumlah penumpang domestik sepanjang 2017 mencapai 96.890.664 orang, sedangkan pada 2016 hanya 89.385.365 orang.

Kinerja positif juga diperlihatkan sektor kargo. Sepanjang 2017, tercatat sebesar 729.194 ton atau meningkat 1,8% dibandingkan dengan 2016 yang sebesar 715.936 ton.

“Kelancaran transportasi penduduk serta arus barang dan jasa merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan. Peningkatan produksi sektor transportasi udara, berarti transportasi penduduk serta arus barang dan jasa juga semakin lancar," kata Agus, Minggu (18/3/2018).

Market share penumpang domestik terbanyak masih dipegang Lion Air dengan jumlah 33.131.053 orang atau 34% dan disusul Garuda Indonesia dengan 19.601.133 penumpang atau 20%.

Dia berpendapat peranan angkutan udara bagi masyarakat Tanah Air sangat vital karena kondisi geografis yang berbentuk kepulauan. Kelebihan angkutan udara adalah cepat, bisa terbang berkali-kali per hari ke berbagai tempat, dan sanggup menjangkau berbagai wilayah.

Di sisi lain, lanjutnya, faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan tetap menjadi prioritas. Angkutan udara membuat pergerakan masyarakat serta barang dan jasa semakin bisa menjangkau ke seluruh pelosok Tanah Air dengan cepat.

Terlebih, saat ini sudah banyak dibangun bandara-bandara di daerah-daerah terluar, terdalam, dan terpencil di seluruh Indonesia oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper