Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirNav Indonesia Terbitkan Notam Penutupan Sementara Bandara Bali

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, Perum LPPNPI atau AirNav Indonesia, menerbitkan Notice to Airmen No. A0117/18 berisi informasi penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali.
Pesawat udara mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/3)./JIBI-Abdullah Azzam
Pesawat udara mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/3)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, Perum LPPNPI atau AirNav Indonesia, menerbitkan Notice to Airmen No. A0117/18 berisi informasi penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Didiet K. S. Radityo mengatakan Notam tentang penutupan bandara ini dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi di Bali. Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara pada Sabtu, 17 Maret 2018 mulai pukul 06.00 WITA dan akan beroperasi kembali pada Minggu 18 Maret 2018 pukul 06.00 WITA.

"Penutupan ini dilakukan untuk mendukung saudara-saudara kita yang menjalankan rangkaian peribadatan dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi khususnya di Bali agar lebih khidmat,” kata Didiet, Jumat (16/3/2018).

Dia menambahkan terdapat 410 penerbangan berjadwal yang terdampak akibat penutupan ini, terdiri dari 217 pergerakan pesawat domestik dan 193 pergerakan pesawat internasional.

Penutupan ini telah disampaikan sejak jauh hari kepada seluruh pemangku kepentingan penerbangan di Indonesia sehingga langkah antisipasi dan pencegahan telah dipersiapkan secara matang.

Meski Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara, penerbangan dengan status emergency bisa tetap mendarat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Jika terdapat penerbangan emergency yang terbang di ruang udara Denpasar, tetap akan mendapatkan prioritas untuk dapat mendarat. Untuk mengantisipasi hal ini, kami tetap menyiagakan personel navigasi penerbangan,” ujarnya.

AirNav Indonesia melayani navigasi penerbangan di 285 titik layanan di seluruh Indonesia. Selain itu, AirNav juga melakukan pelayanan navigasi penerbangan di sejumlah ruang udara negara lain.

Luas ruang udara Indonesia adalah 1.476.049 NM (Nautical Mile), sementara AirNav melayani Flight Information Region (FIR) seluas 2.219.629 NM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper