Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia & Rumania Perlu Perkuat Kerja Sama

Hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Rumania sudah saatnya digenjot lagi dengan melibatkan kalangan dunia usaha swasta maupun BUMN.
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (9/4)./Antara-Muhammad Adimaja
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (9/4)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan Rumania perlu meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi guna memacu potensi yang dapat dimanfaatkan kalangan dunia usaha kedua negara.

Juliari P. Batubara, Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, mengatakan pentingnya peningkatan kerja sama ekonomi tersebut akan ditindaklanjuti dengan pembicaraan langsung dengan pejabat Kementerian Lingkungan Bisnis, Perdagangan dan Kewirausahaan Rumania yang dijadwalkan berlangsung di Bukares, ibukota negara Eropa Timur tersebut.

Rencana pertemuan itu merupakan bagian dari agenda acara kunjungan delegasi BKSAP ke Rumania pada 18-23 Maret mendatang, yang juga mencakup pertemuan dengan parlemen negara itu, perwakilan kamar dagang dan industri Rumania serta perusahaan teknologi informasi.

"Rumania adalah negara Eropa dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat," ujar Juliari saat melakukan pembicaraan dengan Dubes Rumania untuk Indonesia, Valerica Epure di Jakarta, Rabu (14/3).

Dalam kesempatan itu Juliari didampingi Agustina Wilujeng, anggota DPR yang juga salah satu delegasi dalam kunjungan itu.

Menurut dia, BKSAP ingin menggali informasi sebanyak mungkin dari para mitra dialog di Rumania mengenai peluang kerja sama yang potensial dikembangkan kalangan dunia usaha kedua negara.

Selama ini hubungan dagang kedua negara belum terlalu bergairah. Hal ini bisa dilihat dari nilai perdagangan Indonesia-Rumania pada 2017 yang hanya mencapai US$113,52 juta. Indonesia menikmati surplus sebesar US$54,2 juta.

Komoditas dari Indonesia yang diekspor ke negara itu antara lain karet, kertas dan cardboard, pesawat telepon, polimer sintetis, dan staple fibre.

"Kami ingin mendengar langsung, komoditas apa saja yang layak dipasarkan di kedua negara," kata Juliari.

Perkembangan ekonomi Rumania yang makin dinamis tidak dapat diabaikan, karena posisinya makin diperhitungkan di Eropa. Apalagi, kata Juliari, Rumania sudah mencanangkan visinya untuk menjadi hub digital di kawasan Eropa.

Dalam kesempatan yang sama Dubes Valerica mengatakan pihaknya berharap banyak dari hasil kunjungan BKSAP ke negaranya pekan depan agar kerja sama perdagangan dan investasi dapat lebih dipacu lagi.

Menurut dia, pelaku bisnis kedua negara, baik swasta maupun BUMN, sangat terbuka untuk menjalin kerja sama bisnis yang lebih erat, karena masing-masing memiliki keunikan yang bisa dimanfaatkan.

Valerica menjelaskan Rumania sudah sejak lama dikenal kuat untuk industri kereta api, galangan kapal, komoditas pertanian hingga pengelolaan pelabuhan.

"Kami ingin mendengar langsung dari Anda [Indonesia], sektor-sektor apa saja yang potensial dikembangkan."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Inria Zulfikar
Editor : Inria Zulfikar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper