Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya sebagai politisi tidak ingin dicari-cari kesalahan dalam pajaknya.
Oleh karena itu, menurutnya, membayar pajak merupakan hal yang mendasar untuk menjadi seorang warga negara. "Kami sebagai politisi tidak ingin dicari-cari kesalahannya karena urusan pajak," katanya di Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Bahkan, kata Bambang, pihaknya aktif mengimbau masyarakat untuk patuh terhadap pajaknya. Apalagi, menurutnya, dengan meningkatnya pelayanan pajak dari Direktorat Jenderal Pajak, seharusnya tidak ada alasan bagi wajib pajak (WP) manapun untuk tidak taat dalam melaksanakan kewajibannya.
Lebih lanjut, Bambang mengapresiasi kinerja dari DJP yang telah memberikan pelayanan yang cukup baik, dengan menerapkan e-filling.
"Ini lebih cepat melalui e-filling di manapun kita berada bisa langsung mengisi SPT, dan menunaikan kewajiban [membayar pajak]," tuturnya.
Adapun, pemerintah berharap penyampaian SPT secara online dapat memberi kemudahan bagi WP dalam melaporkan SPT-nya dan pada akhirnya meningkatkan penerimaan pajak.
Selain e-filling WP juga mempunyai pilihan lain seperti e-SPT, e-form dan manual (datang langsung).
Adapun batas waktu penyampaian SPT WP orang pribadi paling lambat 31 Maret 2018, sedangkan WP badan paling lambat 30 April 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
