Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi HOMEDEC 2018 Ditargetkan Naik 25%

PT Citra Inovasi Strategi menargetkan pameran Home Show HOMEDEC pada 6-9 September 2018 mendatang bisa mencapai kenaikan transaksi 25% dari tahun lalu.
Regional Business Development Manager PT CIS Exhibition Linda Leoni (kiri) berbincang dengan Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta Chairul Amal Septono, di sela-sela konferensi pers Homedec di Jakarta, Selasa (6/3/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Regional Business Development Manager PT CIS Exhibition Linda Leoni (kiri) berbincang dengan Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta Chairul Amal Septono, di sela-sela konferensi pers Homedec di Jakarta, Selasa (6/3/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Citra Inovasi Strategi menargetkan pameran Home Show HOMEDEC pada 6-9 September 2018 mendatang bisa mencapai kenaikan transaksi 25% dari tahun lalu.
Regional Business Development Manager PT Citra Inovasi Strategi Exhibition Linda Leoni mengatakan selama empat hari penyelenggaraan HOMEDEC tahun lalu, tercapai transaksi sekitar Rp31 miliar. Dia berharap angka ini tidak statis pada pameran tahun ini. Apalagi, perusahaan sudah memperluas arena pameran dari sebelumnya 1,5 hall saja menjadi 2 hall tahun ini.
“Tahun lalu selama 4 hari mencapai lebih dari Rp31 miliar. Kami rasa, transaksi tahun ini melebihi angka ini karena peserta ada beragam. Tahun ini bisa naik 20% sampai 25%,” jelas Linda di EV Hive, Selasa (6/3/2018).
Linda mengungkapkan penambahan luas arena ini juga berimbas terhadap penambahan jumlah tenant yang pada tahun lalu mencapai 300 unit, tahun ini perusahaan menargetkan jumlah tenant bisa mencapai 500 unit.
“Luas booth tenant 3x3 meter. Saat ini per Januari saja total tenant yang mendaftar sudah mencapai sekitar 100 tenant. Kami harapkan dalam kurun waktu 6 bulan tersisa ini bisa terkejar target sampai 500 tenant,” papar Linda.
Tahun ini HOMEDEC Home Show akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) pada 6-9 September 2018. Dia memprediksi keterlibatan perusahaan interior lokal hanya sekitar 25% sampai 30%. Persentase ini mengingat masih tingginya permintaan pasar terhadap produk interior asing ketimbang produk interior lokal.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta Nuarista Edi Nugraha mengatakan saat ini HOMEDEC menghadapi pangsa pasar baru yaitu generasi millennial. Menurut Nuarista, hal ini akan berimbas pada produk interior yang dihasilkan oleh para tenant HOMEDEC nantinya.
“Orang usia 30-50 tahun ini memandang interior ini sebagai produk yang harus awet, tahan lama, bisa diwariskan ke anak-cucu. Terlihat dari furniture dan konsep bangunan. Hal ini sangat berbeda dengan generasi sekarang,” kata Nuarista kepada Bisnis.
Dia menjelaskan generasi muda tidak hanya mempertimbangkan  fungsi dalam melakukan pembelian. Mereka akan memiliki kecenderungan untuk melihat nilai keindahan dalam produk tersebut yang bisa memberikan rasa kegembiraan.
“Kalau dulu bangunan kesannya kokoh, horor, yang awet, tahan lama. Kalau sekarang tidak. Kita ganti terus, kita desain ulang, full color. Ceria,” ungkap Nuarista.
Oleh sebab itu, Nuarista berhadap tahun ini para tenant HOMEDEC bisa melihat peluang tersebut dengan menghadirkan produk yang memberikan keceriaan bagi pemiliknya. Selain itu, para tenant, yakni desainer interior harus terus mengkaji gaya hidup dari para konsumen yang terus berubah.
“Desain interior juga harus terus berubah seiring dengan perubahan gaya hidup konsumen,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper