Bisnis.com, JAKARTA—PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjelaskan kronologis kondisi yang menyebabkan pesawat GA 115 rute Palembang – Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan hingga 10 jam 20 menit.
Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan dampak dari hujan lebat yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (15/2/2018) pagi, menyebabkan Bandara Soekarno-Hatta tidak dapat didarati oleh beberapa pesawat selama beberapa saat, sehingga penerbangan tujuan Jakarta dialihkan pendaratannya (divert) di bandara lain.
"Akibat divert, rotasi pesawat terpaksa harus mengalami penyesuaian sehingga terjadi delay, khususnya rotasi beberapa pesawat rute Jakarta – Palembang vv," kata Ikhsan hari ini, Jumat (16/2/2018).
Pihaknya telah memberikan hak-hak penumpang sesuai PM No. 89 berupa pemberian snack, makan malam, kompensasi keterlambatan, hingga menawarkan penginapan di hotel terdekat.
Informasi mengenai perubahan jadwal pesawat juga sudah disampaikan kepada penumpang. Jadwal terakhir adalah pukul 12.20 WIB dan menawarkan penumpang untuk diinapkan di hotel dan akan diberangkatkan keesokan harinya.
Namun, sebanyak 144 dari 150 penumpang memilih untuk tetap diberangkatkan pada malam tersebut dan menunggu pesawat dari Jakarta.
Jadwal keberangkatkan 12.20 WIB terpaksa diundur kembali menjadi 03.30 WIB karena pesawat yang datang dari Jakarta mengalami keterlambatan lanjutan akibat tertahan di Bandara Soekarno-Hatta akibat trafik yang padat.
Penerbangan GA 115 yang seharusnya berangkat pada pukul 17.10 WIB akhirnya diberangkatkan pada pukul 03.30 WIB dikarenakan dampak penyesuaian rotasi pesawat dan lalu lintas padat di Bandara Soekarno-Hatta pada malam hari.
"Sekali lagi kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat dampak di luar kontrol. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesetiaan Bapak terbang dengan Garuda Indonesia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
