Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yeni Andayani Diberhentikan, Pertamina Alihkan Bisnis Gas ke Subholding

PT Pertamina (Persero) menghapus direksi bagian gas. Alasannya, bagian gas itu akan dialihkan ke subholding gas yang akan terbentuk dengan mengintegrasikan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. dengan PT Pertamina Gas atau Pertagas.
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) saat berbincang demgan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Jobi Triananda Hasjim  (kanan) dan Direktur PT Pertamina Yenni Andayani disela-sela  peringatan HUT ke-72 Pertambangan dan Energi, di Jakarta,  Kamis (28/9)./JIBI-Dedi Gunawan
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) saat berbincang demgan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Jobi Triananda Hasjim (kanan) dan Direktur PT Pertamina Yenni Andayani disela-sela peringatan HUT ke-72 Pertambangan dan Energi, di Jakarta, Kamis (28/9)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menghapus direksi bagian gas. Alasannya, bagian gas itu akan dialihkan ke subholding gas yang akan terbentuk dengan mengintegrasikan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. dengan PT Pertamina Gas atau Pertagas.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Gigih Prakoso Soewarto mengatakan bagian direksi gas yang dihapus nantinya akan dialihkan kepada subholding BUMN Migas bagian gas.

"Selama proses pembentukan holding migas itu, posisi yang tadinya di bawah direksi gas tetap akan berada di bawah direksi Pertamina," ujarnya, Selasa (13/2/2018).

Gigih mengatakan, walaupun direktur gas sudah diberhentikan, staf bagian gas tetap ada. Selama masa transisi, mereka akan tetap berjalan di bawah direksi.

Selasa (13/2/2018) Pertamina memberhentikan Yenni Andayani dari jabatan direktur gas.

Pertamina mengubah struktur direksi marketing menjadi tiga bagian yakni, marketing korporat, marketing ritel, dan marketing supply chain infrastructure logistic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper