Netflix Bungkam Soal Telkom, Serius Garap Pasar Indonesia

Duwi Setiya Ariyanti
Selasa, 13 Februari 2018 | 09:52 WIB
Netflix/Digitaltrends
Netflix/Digitaltrends
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Netflix, penyedia konten video on demand menyatakan Indonesia adalah pasar yang potensial. Perusahaan asal Amerika Serikat ini berusaha bermitra dengan perusahaan lokal untuk mengantarkan konten terbaik ke penduduk Indonesia.

Netflix Managing Director Asia Pacific, Kuek Yu-Chuang mengatakan saat permintaan untuk video on demand terus naik. Hal itu, katanya, terlihat dari munculnya vendor-vendor baru penyedia konten video on demand.

Terlebih, untuk Indonesia, dia menyebut pengguna internet terus tumbuh sehingga menawarkan peluang yang menjanjikan.

"Ini adalah saat yang tepat dan ada banyak hal yang bisa kita nantikan. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penyedia layanan VOD bermunculan di Asia sebagai hasil dari potensi pasar di wilayah ini," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (12/2/2018).

Dari data survei TIK terbaru yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika, para pengguna internet menggunakan ponsel dengan porsi 66,31%. Selain itu, pengguna internet 92,03% tak memiliki komputer, dan 93,48% tak menggunakan tablet.

Di sisi lain, berdasarkan data wearesocial.com, 43% pengguna ponsel pintar menggunakan gawainya untuk menonton video. Porsi tersebut merupakan porsi kedua terbesar setelah penggunaan aplikasi perpesanan yang menyumbang 47%. Dia menyebut pihaknya pun terdorong untuk menyediakan konten berkualitas ke Indonesia.

"Kami antusias untuk menghadirkan konten-konten global berkualitas tinggi ke wilayah ini, termasuk Indonesia, dan pada saat yang bersamaan membawa konten lokal ke 190 negara dan 117 juta pengguna di seluruh dunia," katanya.

Kuek menyebut Netflix terus berusaha menjalin kerja sama dengan mitra lokal. Ketika ditanya tentang peluang pencabutan blokir oleh Telkom di Indonesia, dia tak menjawab secara tegas. Pastinya, Netflix berupaya menggandeng berbagai pihak untuk menyediakan konten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper