Bisnis.com, JAKARTA – Bukalapak mendorong wirausaha perempuan yang bergabung di platform dagang-el-nya meningkatkan kualitas agar berdaya saing lewat wadah berbagai program.
Salah satunya melalui wadah komunitas Srikandi Bukalapak yang merupakan komunitas yang menaungi para pelapak perempuan yang tergabung di Bukalapak.
Komunitas Srikandi dibentuk sebagai wadah untuk memfasilitasi pelapak wanita untuk berkembang bersama Komunitas Bukalapak. Tidak hanya dalam hal jual-beli online, namun juga menambah ilmu dan wawasan sebagai seorang womenpreneur yang memiliki hambatan tersendiri.
Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak, mengatakan, salah satu yang menjadi kendala bagi pengusaha khususnya perempuan adalah manajemen waktu. Kesibukan mengurus keluarga seringkali mempengaruhi kinerja bisnis yang dilakukan.
Untuk itu, di awal tahun, Bukalapak menggelar edukasi untuk wirausaha perempuan melalui acara kopdar.
“Salah satu tema [edukasi] yang diusung adalah efisiensi waktu mengurus lapak dan memproses pesanan,” ujarnya, Senin (12/2/2018).
Fikri menambahkan bahwa hal berikutnya yang menjadi faktor penentu dalam peningkatan bisnis online adalah penyajian produk dalam bentuk gambar.
Wawasan terkait teknik fotografi sederhana dengan menggunakan ponsel juga menjadi slaah satu pembekalan wawasan bagi wirausaha perempuan ini.
Komunitas Bukalapak saat ini tersebar di lebih dari 80 kota di seluruh Indonesia yang terbentuk dari inisiatif para pelapak sendiri.
Fikri mengatakan adanya komunitas-komunitas Bukalapak ini diharapkan dapat membantu dan berkerja sama dengan para pelaku UKM dari Sabang sampai Merauke untuk terhubung meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Selain itu, Bukalapak memberikan edukasi untuk masyarakat umum yang ingin mengenal kiat dan seluk beluk dalam mengoptimalkan berjualan online di Bukalapak lewat Kelas Ngelapak, baik secara online maupun offline.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
