Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Persada Properti, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menyiapkan fasilitas baru dalam konsep bangunan apartemen untuk mahasiswa yakni student center pada setiap tower.
Direktur Pemasaran PT Adhi Persada Properti Wahyuni Sutantri mengatakan generasi millennial memiliki kecenderungan untuk tinggal di apartemen ketimbang di rumah tapak. Apalagi, ketersediaan lahan saat ini lebih memungkinkan untuk pembangunan rumah vertikal atau apartemen ketimbang rumah tapak.
“Kalau bangun apartemen untuk mahasiswa saja butuh sekitar 2 hektar, sementara kalau landed house [rumah tapak] perlu berkali lipat, sekitar Rp9 hektar sampai Rp 20 hektare,” jelas Wahyuni di Jakarta Convention Center, Rabu (7/2/2018).
Dia menjelaskan Adhi Persada Properti juga sedang merancang apartemen untuk mahasiswa dengan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan fasilitas pada dua tower sebelumnya di Taman Melati Margonda.
Hal senada juga diutarakan oleh Project Manager Apartemen Taman Melati Margonda Elvira Wigati menyatakan berdasarkan pengalaman tower A dan tower B, banyak anak mahasiswa yang terpaksa memenuhi lorong apartemen karena tidak tersedia ruangan berkumpul dan belajar bersama sejenis student center. Hal ini menjadi evaluasi Adhi Persada Properti meluncurkan tower berikutnya.
“Jadi kita menambahkan kebutuhan mahasiswa pada tower baru nanti ada student center, dan area rekreasi, dan ritel untuk 24 jam,” kata Wahyuni.
Oleh sebab itu, Wahyuni mengakui proyek apartemen untuk mahasiswa memang menjadi salah satu prioritas perusahaan. Buktinya, Adhi Persada Properti berencana membangun beberapa apartemen mahasiswa selain di Depok dan Yogyakarta. Selanjutnya, adalah apartemen mahasiswa di Malang yang berdekatan dengan Universitas Brawijaya, apartemen mahasiswa di Surabaya yang berdekatan dengan Institut Teknologi Sepuluh November.
“Ada 7 proyek apartemen mahasiswa dari yang sudah ada saat ini di Depok, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan akan ditambah lagi di Malang satu, Surabay satu, dan Yogyakarta juga satu lagi,” kata Wahyuni.
Dia menyebut pasar apartemen untuk mahasiswa adalah bisnis yang tidak pernah kehabisan permintaan. Pasalnya, permintaan untuk apartemen mahasiswa meningkat setiap memasuki tahun ajaran baru.
“Sekitar April-Mei biasanya pemasaran semakin meningkat,” tutur Wahyuni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
