Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sriwijaya Air Sediakan 21.168 Kursi Tambahan Untuk Libur Imlek

Sriwijaya Air menyediakan 21.168 kursi tambahan pada lima rute penerbangan guna mengantisipasi lonjakan penumpang jelang libur Imlek 2018.
Pesawat Sriwijaya Air menunggu persiapan penerbangan di apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/12)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pesawat Sriwijaya Air menunggu persiapan penerbangan di apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/12)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sriwijaya Air menyediakan 21.168 kursi tambahan pada lima rute penerbangan guna mengantisipasi lonjakan penumpang jelang libur Imlek 2018.

Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan tambahan kursi tersebut untuk rute Jakarta--Tanjung Pandan PP, Jakarta--Pontianak PP, Jakarta--Pangkalpinang PP, Pangkalpinang--Palembang PP, dan Jakarta--Semarang PP.

“Rute-rute di atas paling banyak diminati dalam setiap perayaan Imlek. Semoga penambahan jadwal penerbangan ini dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang hendak merayakan Imlek," kata Agus, Senin (5/2/2018).

Layanan extra flight Sriwijaya Air Group dalam rangka perayaan Imlek akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737 800NG dengan kapasitas 189 kursi.

Dia menuturkan penambahan kursi tersebut akan mulai dilayani mulai 8 Februari 2019 sampai dengan 26 Februari 2018. Penambahan kursi akan berbanding lurus dengan jumlah penerbangan pada kelima rute tersebut.

Pihaknya menjelaskan rute Jakarta--Tanjung PP dari lima kali menjadi enam kali sehari, Jakarta--Pontianak PP dari lima kali menjadi delapan kali sehari, Jakarta--Pangkalpinang PP dari lima kali menjadi tujuh kali sehari, Pangkalpinang--Palembang PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, dan Jakarta--Semarang PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari.

Layanan extra flight, lanjutnya, telah dipersiapkan jauh hari agar pelanggan dapat mengatur rencana penerbangan. Namun, permintaan pelanggan masih terus dilakukan karena layanan ini bersifat fleksibel.

“Hingga kini kami masih terus memonitor perkembangan pasar. Apabila diperlukan, kami akan menambah lagi jadwal penerbangan Sriwijaya Air Group," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper