Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Berharap Ekspor dan Investasi Jadi Motor Penggerak Ekonomi

Bisnis.com, JAKARTA -- Kinerja ekspor dan investasi menjadi andalan pemerintah untuk menopang pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Kinerja ekspor dan investasi menjadi andalan pemerintah untuk menopang pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pertumbuhan ekspor dan investasi pada tahun lalu yang masing-masing mencapai 13,16% dan 13,1% akan menjadi andalan pertumbuhan ekonomi 2018.

"Sepanjang kita bisa mempertahankan pertumbuhan investasi seperti tahun lalu, kalau bisa lebih tinggi, dan kemudian ekspor juga, pasti bisa [target pertumbuhan ekonomi tercapai]," katanya di Jakarta, Senin (5/2/2018).

Berdasarkan catatan Bisnis, pemerintah sedang mengupayakan penyederhanakan tata niaga melalui pergeseran pengawasan ketentuan Larangan dan/atau Pembatasan (Lartas) dari border ke post border.

Dengan kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja ekspor, impor, dan efesiensi dalam pengelolaan barang dipelabuhan.

Pemerintah juga sedang berupaya dalam mewujudkan online single submission (OSS) untuk memperlancar proses perizinan di daerah dan pusat dalam rangka mempermudah kegiatan usaha. Implementasi OSS ditargetkan rampung pada Maret 2018.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira juga berpendapat ekspor dan investasi harus menjadi motor pendorong pertumbuhan ekonomi di 2018.

Namun, katanya, pemerintah juga harus fokus dengan perbaikan kualitas ekspor dan peningktan ekspor barang jadi. "Karena memang kualitas eskpor yang rendah dan kita masih sangat mengandalkan harga komoditas," jelasnya.

Selanjutnya, Bhima berharap investasi dapat meningkat dengan upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas regulasi internalnya dalam menangani investasi, dan akan jauh lebih efektif jika dibarengi dengan insentif fiskal yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper