Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembebasan Lahan untuk Kawasan Industri Bolok, NTT Tuntas Tahun Ini

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan pembebasan lahan hingga 900 hektare untuk pengembangan kawasan industri Bolok (KIB) di Kabupaten Kupang tuntas pada tahun ini.
Penumpang memasuki kapal feri yang sedang berlabuh di Pelabuhan Penyeberangan Bolok Kupang, NTT/Antara-Kornelis Kaha
Penumpang memasuki kapal feri yang sedang berlabuh di Pelabuhan Penyeberangan Bolok Kupang, NTT/Antara-Kornelis Kaha

Bisnis.com, KUPANG—Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan pembebasan lahan hingga 900 hektare untuk pengembangan kawasan industri Bolok (KIB) di Kabupaten Kupang tuntas pada tahun ini.

"Proses pembebasan lahan terus berlangsung. Tahun ini ditargetkan bisa selesai seluas 900 hektare untuk pengembangan kawasan industri Bolok," kata Kepala Dinas Perindustrian NTT Obaldus Toda, Rabu (31/1/2018).

Pemerintah provinsi bersama Badan Pertanahan setempat terus memproses pembebasan lahan dan pemberian sertifikat untuk kawasan industri tersebut.

Pembangunan kawasan industri Bolok didasari oleh peraturan gubernur. Dalam pelaksanannya, pembebasan lahan menjadi persoalan. Lahan yang sudah dikuasai pemerintah baru mencapai 203 hektare.

Kementerian Perindustrian telah menyelesaikan pra rekayasa perancangan pada tahun lalu. Desain final akan diselesaikan tahun ini.

Pengembangan kawasan industri juga akan dilakukan di daerah lain, seperti Maumere dan Kabupaten Sikka.

"Kawasan ini juga sudah diidentifikasikan pemerintah pusat dan dibutuhkan lahan awal 50 hektare untuk menciptakan industri, terutama pengembangan teknologi pertanian," katanya.

Adapun kawasan industri di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba akan mendukung sektor peternakan dan pertanian tebu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ratna Ariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper