Anies Baswedan: Jangan Lewatkan Fenomena Gerhana Bulan Total

Yusran Yunus
Selasa, 30 Januari 2018 | 11:11 WIB
Unggahan Anies Baswedan di Instagramnya mengenai ajakan melihat fenomena alam Gerhana Bulan Total (GBT) yang akan berlangsung Rabu (30/1/2018)
Unggahan Anies Baswedan di Instagramnya mengenai ajakan melihat fenomena alam Gerhana Bulan Total (GBT) yang akan berlangsung Rabu (30/1/2018)
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena alam yang langka, Gerhana Bulan Total (GBT) pada esok hari, Rabu 31 Januari 2018, mendapat perhatian masyarakat. Tidak terkecuali bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tidak cukup dengan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh perangkat pemerintahan di bawah kewenangannya, Anies tidak bosan-bosannya menyerukan kepada masyarakat Jakarta khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia, untuk tidak melewatkan begitu saja peristiwa langka ini.

Melalui media sosialnya, salah satunya di Instagram (IG), Anies merilis beberapa titik lokasi tempat nonton bareng Gerhana Bulan Total di wilayah Jakarta. Begini bunyi unggahan Anies di akun IG-nya:

Rabu besok, 31 Januari 2018 akan terjadi Gerhana Bulan Total yg bertepatan dengan fenomena Blue Moon dan Super Moon. Terkait dengan fenomena alam tersebut, @dkijakarta mengajak warga untuk ikut mengamati pada titik-titik wisata yang disiapkan oleh Disparbud yakni di Taman Mini, Tugu Monas, Taman Ismail Marzuki, Kota Tua, Pantai Ancol, Setu Babakan dan Kepulauan Seribu, mulai dari pukul 17.00-23.00.

Mari ajak serta teman-teman dan keluarga untuk menyaksikan fenomena alam yang langka terjadi, meningkatkan minat kita dalam mempelajari alam semesta beserta isinya, sekaligus mensyukuri anugerah dan kebesaran Allah Yang Maha Kuasa.

Anies juga tidak lupa menyertakan video dokumenter tentang Gerhana Bulan Total, yang sampai saat ini sudah diklik sebanyak 29.524 kali. Unggahan tersebut langsung disahuti para warganet yang menjadi follower aktif IG Anies @aniesbaswedan.

geby2727: Ok pak

fathiranas: Jangan lupa juga pak @aniesbaswedan melakukan sholat gerhana

elbukhorie: Wow setu babakan jadi titik untuk nyaksiin fenomena gerhana....kan main

wahyukelan: Keren nih disediakan fasilitas pemantauan.

dedynih: Waah.. kece.. kenalin Pak @aniesbaswedan di Planetarium Ada komunitas Astronomi juga nih @haaj.84 ^^

yukimitsu_s: Masya Allah

ernitampd: Subhanallah

agibulgogi: Ada juga nih di sungai depan Bakrie Towe (Epicentrum Walk). Banyak food truck. Pinggir sungai. Banyak

wsu990Semoga tidak hujan. Harapannya demikian.

ibrahim_m01: Mari kita seluruh umat muslim untuk shalat gerhana, gerhana bukan hiasan seni untuk di tonton.

mansur20778: Infonya bagus pa,,,kabarin ke sopir angkot pa,..suruh nonton gerhana,biar ga pada demo gt..wkwkwk..

Lokasi Nonton Bareng

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah menyiapkan tujuh titik tempat menyaksikan kejadian alam langka ini.

"Kami sudah menyiapkan 7 titik dan masyarakat bisa memilih lokasi yang terbaik guna ikut menyaksikan langsung peristiwa sangat langka ini," kata Kepala Bidang Informasi dan Pembangunan Disparbud DKI Jakarta Alberto Ali kepada Bisnis, Senin (29/1/2018).

Dia menjelaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dijadwalkan akan ikut berbaur bersama masyarakat, menyaksikan langsung GBT. Namun, lokasi yang dipilih masih belum ditentukan.

"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut di lokasi mana kedua beliau akan hadir," tutur Alberto.

Dari tujuh lokasi yang ada, paparnya, lokasi Planetarium Taman Ismail Marzuki Plaza Teater Jakarta paling banyak diincar oleh masyarakat lantaran tersedianya peralatan teropong yang akan disambungkan ke layar monitor raksasa.

"Untuk masuk ke lokasi di Taman Ismail Marzuki ini, masyarakat harus mendaftar terlebih dulu secara online di laman Planetarium Jakarta. Kapasitas yang tersedia di lokasi untuk 2.300-an pengunjung dan tidak dikenakan biaya apapun," tuturnya.

Berikut ini tujuh lokasi Menyaksikan GBT di Jakarta:

1. Planetarium Taman Ismail Marzuki
Plaza Teater Jakarta (Gratis)
Kontak: Pak Eko (08128563352)

2. Monumen Nasional
- Kawasan Monas (Gratis)
- Tugu Monas (Membayar tiket masuk tugu)
Kontak: Bu Ratih (0817876862); Pak Budi (0811984200)

3. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
Kontak: Bu Rofiqoh (081282354360)

4. Taman Fatahillah
Kontak: Pak Norvi (08159929011)

5. Kepulauan Seribu
Kontak: Bu Neneng (082298765661)

6. Taman Mini Indonesia Indah
Kontak Protokol TMII: Ibu Lis (0813 982 691 91)
Kontak Anjungan dan Graha Wisata: Fitri (021-8400418)

7. Taman Impian Ancol
(Cukup membayar gerbang Ancol untuk menikmati gerhana bulan di pinggir pantai)
Kontak: Ancol Contact Center (021-29222222)

Fase Gerhana

Berdasarkan laporan BMKG, fase terjadinya gerhana akan berlangsung dalam 7 fase terdiri dari Gerhana mulai, Gerhana Sebagian mulai, Gerhana Total mulai, Puncak Gerhana, Gerhana Total berakhir, Gerhana Sebagian berakhir, Gerhana berakhir.

Durasi dari fase Gerhana Sebagian mulai hingga Gerhana Sebagian berakhir berlangsung selama 3 jam 23,4 menit. Adapun durasi total yakn dari fase Gerhana Total mulai hingga Gerhana Total berakhir akan berlangsung selama 1 jam 16,8 menit.

Gerhana Bulan didefinisikan sebagai peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.  

Adapun Gerhana  Matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya
sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Selama tahun 2018, selain GBT, akan terjadi 4 gerhana lainnya yakni Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 15 Februari 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 13 Juli 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Kemudian, Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada 28 Juli 2018 yang dapat diamati dari Indonesia, Gerhana   Matahari Sebagian   (GMS) pada 11 Agustus 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Annisa Margrit
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper