Bisnis.com, JAKARTA — Inovasi digital mendorong tren konsumsi media dari tahun ke tahun. Berdasarkan paparan NetApp, setidaknya sejak 1990-an terdapat empat gelombang perubahan.
Direktur Regional Malaysia, Indonesia dan Thailand NetApp, Weera Areeratanasak mengatakan pada era 1990-an masyarakat merasakan distribusi informasi melalui media massa. Kemudian, disambung dengan pilihan media yang semakin beragam.
Pada gelombang ketiga, mulai terasa bahwa akses informasi dilakukan di mana saja. Terakhir, pada gelombang keempat akan terjadi yakni ketika seluruh perangkat bisa menyimpan informasi dan menggunakan sensor untuk mengolahnya.
Weera menyebut salah satu contoh yang bisa terlihat yakni ketika dulu, setiap sampai di rumah, dia menyalakan televisi. Namun, dia menyebut saat ini hiburan yang ditawarkan televisi bisa diakses pada media lain seperti saluran YouTube.
Tak heran, dia menuturkan kebiasaan menonton televisi untuk menikmati program televisi tak lagi menarik bagi penonton karena telah terdapat opsi hiburan lainnya. Nantinya, bisa saja televisi akan menjadi alat untuk menampilkan hiburan yang diinginkan.
Penonton tak perlu menyisihkan waktu untuk menikmati tayangan tertentu atau memindahkan saluran karena televisi akan menayangkan tayangan favorit didukung kemampuannya membaca pola dan kebiasaan.
"Akan datang sensing dan detecting, tidak perlu lagi mencari. Akan ada yang menawarkan sesuatu yang sesuai dengan gaya hidup Anda," katanya dalam jumpa pers di Plaza Senayan Arcadia, Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
