Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Perum PPD menyediakan 10 unit bus angkutan umum untuk melayani trayek Tangcity Mall-ITC Kuningan.
Building Manager Tangcity Mall Wina Andriyani merespons positif dan mendukung langkah BPTJ dalam membuka trayek baru Transjabodetabek Premium, karena lokasi Tangcity berada di pusat Kota Tangerang dan perlu mudah dijangkau masyarakat.
"Kami sangat merespons positif dan mendukung karena Tangcity sudah berada di Tangerang Kota dan rata-rata pengunjungnya berasal dari Jabodetabek. Hal tersebut jadi acuan kami untuk bekerja sama dengan BPTJ dan PPD," ujarnya dikutip Sabtu (13/1/2018).
Dia menambahkan dengan kehadiran PPD tentu akan lebih baik lagi karena jumlah armadanya memadai, kapasitasnya besar, tujuannya ke Jakarta. Apalagi Kuningan, yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat Tangerang yang menggunakan mobil.
Rencananya, 10 unit bus akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB-20.00 WIB dengan trayek Tangcity Mall-ITC Kuningan Jakarta pulang pergi. Berangkat 30 menit sekali, tarif promo sebesar Rp20.000 akan diberlakukan selama masa uji coba ini.
Sementara itu, Direktur Utama Perum PPD Putu Pance Yasa berharap trayek baru Transjabodetabek bisa melayani masyarakat yang belum terjangkau. Putu menjelaskan sekitar 100 unit bus sudah disiapkan dalam bekerja sama dengan pusat perbelanjaan dan perumahan.
"Untuk kesiapan armada Perum PPD sangat siap. Dari sekitar 100 unit bus, kami sudah mengakomodasi 40 persen trayek mall to mall dan perumahan. Sisanya disiapkan untuk mal lainnya," ucap Putu.
Ketepatan waktu juga menjadi jaminan karena kita tidak boleh lebih dari 1,5 jam menuju satu lokasi.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono juga mengatakan trayek baru Tangcity Mall-ITC Kuningan agar memicu pertumbuhan ekonomi di kedua tempat. Selain itu, dia berharap masyarakat perlahan beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.
"Kebutuhan angkutan akibat pergerakan orang di Jabodetabek sangat tinggi. Kita akan menjangkau daerah-daerah yang berpotensi dan menciptakan demand," ucapnya.
Bambang mengatakan dengan bekerja sama dengan pengelola mal supaya ramai dikunjungi. Harapannya juga akan tumbuh perekonomian di titik-titik wilayah, misalnya di mal, stasiun, ataupun bandara.
Sementara itu, PT Pancakarya Griyatama sebagai pengembang Tangcity yang mencakup apartemen akan menggelar tutup atap apartemen pada tahun ini. Apartemen ini berdiri di luas lahan kurang lebih 10 ha, dengan mengusung konsep Skandinavia.
Apartemen Skandinavia di area terintegrasi Tangcity Superblock yang sudah hidup dan dinamis, lengkap dengan fasilitas seperti perbankan, shopping, hypermarket, edukasi, hingga entertainment yang menjamin kemudahan serta kenyamanan penghuninya.
Bersebelahan dengan Tangcity Mall, Hotel Novotel, Hotel Amaris, kawasan Business Park serta industri menjadikan superblok ini sangat menguntungkan bagi investor ataupun pembeli enduser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
