Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPC Siapkan IPO Indonesia Kendaraan Terminal

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) tengah mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) anak usahanya, yaitu PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT).
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal/ IPC Terminal (IKT) Chiefy Adi K (kanan) memberikan penjelasan didampingi Direktur Indra Hidayat Sani, pada media gathering di Jakarta, Selasa (8/8)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal/ IPC Terminal (IKT) Chiefy Adi K (kanan) memberikan penjelasan didampingi Direktur Indra Hidayat Sani, pada media gathering di Jakarta, Selasa (8/8)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) tengah mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) anak usahanya, yaitu PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT).

IPC menargetkan IKT bisa menggelar IPO di penghujung paruh pertama 2018. Direktur Utama IPC Elvyn G. Massassya mengatakan IKT bakal melepas saham ke publik maksimal 30%.

Bila rencana IPO berjalan mulus, IKT akan menjadi anak usaha IPC kedua yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), menyusul PT Jasa Armada Indonesia Tbk.

"Kami harapkan di semester pertama sudah IPO. Prosesnya memang sudah kami siapkan dari tahun kemarin. Saat ini kami belum memutuskan siapa underwriter-nya," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (11/1/2018).

Elvyn menuturkan IKT diharapkan bisa mendulang dana hingga Rp1 triliun dari pelepasan saham ke publik. Dana tersebut bakal digunakan IKT untuk ekspansi terminal kendaraan. Untuk diketahui, arus bongkar muat kendaraan IKT sepanjang 2017 mencapai 400.000 kendaraan.

Menurutnya, rencana IPO IKT juga membuka peluang bagi BUMN yang bergerak di bidang kepelabuhan untuk memiliki saham IKT. Hal ini sejalan dengan rencana empat BUMN kepelabuhan untuk menggabungkan anak usaha yang bergerak di bisnis yang sama.

Sebelumnya, Direktur Utama IKT Chiefy Adi mengatakan perseroan menargetkan pertumbuhan throughput atau bongkar muat kendaraan sebesar 25% menjadi 500.000 kendaraan di 2018. "Kami ingin menjadi IKT Incorporated. Jadi kami kerja sama dengan terminal lain, throughput-nya masuk ke IKT," ujarnya.

Chiefy mengungkapkan kendati menjadi terminal kendaraan terbesar, saat ini IKT bukan satu-satunya terminal yang menangani bongkar muat kendaraan di Pelabuhan Tanjung Priok. Tahun depan IKT bakal bergerak cepat untuk menangani bongkar muat kendaraan di Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini dikelola Pelindo II Cabang Tanjung Priok.

Sebagaimana diketahui, IKT didirikan pada 2012 sebagai terminal kendaraan pertama di Indonesia. Secara bertahap, IKT bakal memperluas lapangan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Tanjung Priok hingga 89,5 hektare pada 2020. Walhasil, IKT diproyeksi menjadi terminal kendaraan terbesar kelima di dunia dengan kapasitas 2 juta unit kendaraan per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper