Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Pesan Menteri Basoeki Kepada Jajarannya Terkait Infrastruktur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono meminta kepada seluruh jajaran Kementerian PUPR untuk melakukan perbaikan kualitas tata kelola APBN tahun 2018 yang berorientasi hasil bukan prosedur sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2018.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono melihat kondisi Danau Limboto di Provinsi Gorontalo, Minggu (30/4/2017)./Bisnis Indonesia-Yanita Patriella
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono melihat kondisi Danau Limboto di Provinsi Gorontalo, Minggu (30/4/2017)./Bisnis Indonesia-Yanita Patriella

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono meminta kepada seluruh jajaran Kementerian PUPR untuk melakukan perbaikan kualitas tata kelola APBN tahun 2018 yang berorientasi hasil bukan prosedur sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2018.

“Rencana kerja anggaran setiap Ditjen saya baca satu per satu, untuk memastikan program Kementerian PUPR sesuai arahan Presiden. Semaksimal mungkin bisa dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (19/12/2017).

Dalam pelaksanaan anggaran, penting dilakukan kesiapan mulai dari perencanaan, pemilihan penyedia barang dan jasa, pelaksanaan pekerjaan dan pengawasan untuk menjamin mutu pekerjaan.

Pada tahapan perencanaan, kesiapan kriteria kesiapan proyek, harga perkiraan sendiri, spesifikasi dan rancangan kontrak sudah siap terlebih dahulu.

Di tahapan pemilihan penyedia barang dan jasa, Kementerian PUPR telah melakukan penguatan organisasi Unit Layanan Pengadaan (ULP).

“Kita ingin menunjukan bahwa kita beritikad baik untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa (PBJ) lebih transparan dan akuntabel,” kata Basoeki.

Instruksi untuk menjauhi tindak pidana korupsi juga disampaikan, terlebih anggaran negara yang harus dipertanggungjawabkan nilainya mencapai miliaran rupiah.

Dalam upaya pencegahan korupsi, Menteri PUPR telah mengeluarkan Peraturan Menteri PUPR No. 16 tahun 2016 tentang Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di Kementerian PUPR yang juga harus dilakukan oleh para PPK.

Dalam melaksanakan kewajiban menyampaikan LHKPN, Kementerian PUPR mendapatkan penghargaan dari KPK sebagai Lembaga Dengan Tingkat Kepatuhan LHKPN Terbaik Tahun 2017 yang harus diterima dengan penuh tanggung jawab.

"Saat ini juga tengah dikembangkan untuk aplikasi e-LHKPN di Kementerian PUPR," ucapnya.

Dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, PPK harus sering turun ke lapangan, bekerja keras, tidak mudah menyerah, menguasai betul spesifikasi pekerjaan, dan inovatif.

Menurutnya, PPK tidak boleh meninggalkan wilayah kerjanya tanpa seizin Menteri, terlebih kondisi cuaca ekstrim saat ini yang berpotensi terjadinya bencana sehingga harus siaga.

Mutu pekerjaan juga harus dijaga, salah satunya optimalisasi keahlian konsultan supervisi dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah meningkatkan kualitas konsultan supervisi dengan menaikan besaran billing ratenya.

Keamanan dan keselamatan kerja (K3) juga harus dilaksanakan, bahkan hingga kebersihan lokasi pekerjaan.

Basoeki merujuk pada kontraktor Indonesia yang melaksanakan proyek MRT dengan tertib dalam melaksanakan K3 dikarenakan pengawasan dilakukan oleh pihak Jepang. Hal serupa tentu dapat dilakukan oleh para PPK Kementerian PUPR.

"Tidak hanya segi konstruksi, tertib administrasi juga dilakukan, salah satunya segera setelah penandatanagan kontrak, paling lambat 5 hari harus segera dilaporkan ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Kementerian Keuangan agar dapat direncanakan kebutuhan anggaran untuk pembayarannya," tuturnya.

Menyongsong tahun 2018 sebagai tahun politik, Basoeki menyampaikan untuk tidak berpolitik praktis dan tetap fokus bekerja melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper