Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Go-Jek dan Pemkab Banyuwangi Resmikan Shelter Layanan Pengantaran Obat

CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan pemerintah daerah Banyuwangi menjadi yang pertama bekerja sama secara resmi dengan Go-Jek untuk program sosial.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas (kanan) berbincang dengan CEO GO-JEK Indonesia Nadiem Makarim saat konferensi pers kolaborasi GO-JEK dengan Pemkab Banyuwangi di Jakarta, Rabu (15/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Bupati Banyuwangi Azwar Anas (kanan) berbincang dengan CEO GO-JEK Indonesia Nadiem Makarim saat konferensi pers kolaborasi GO-JEK dengan Pemkab Banyuwangi di Jakarta, Rabu (15/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, BANYUWANGI -- Go-Jek dan pemerintah daerah Banyuwangi meresmikan shelter layanan pengantaran obat Go-Jek dan Gancang Aron.

CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan pemerintah daerah Banyuwangi menjadi yang pertama bekerja sama secara resmi dengan Go-Jek untuk program sosial.

"Kami sangat bangga karena program Shelter dan Gancang Aron bukan hanya kerja sama dengan pemda pertama tetapi program sosial dengan rumah sakit untuk rakyat miskin," kata Nadiem, di RSUD Blambangan Banyuwangi, Jumat (15/12/2017).

Melalui program ini, masyarakat tidak perlu lagi menunggu lama dan mengantre untuk mendapatkan layanan dan obat.

Go-Jek dan Pemkab Banyuwangi Resmikan Shelter Layanan Pengantaran Obat

Suasana saat peresmian shelter layanan pengantaran obat Go-Jek dan Gancang Aron oleh CEO Go-Jek Nadiem Makarim  (paling kanan) dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas (paling kiri) di RSUD Blambangan Banyuwangi, Jumat (15/12/2017)/Bisnis-Agne

"Harapan kami ke depannya, program kerja sama Go-Jek dengan Banyuwangi bisa menjadi role model pihak digital dan pemerintah bisa bekerja sama karena ujungnya dari Indonesia untuk Indonesia," kata Nadiem.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengatakan pemerintah yang kuat dan hebat adalah yang dapat berkolaborasi dengan pihak lain.

"Go-Jek membangun sinergi sehingga value-nya luar biasa," Anas.

Menurutnya, kreativitas ini yang dihasilkan oleh Go-Jek dengan generasi mudanya. Ia berharap, ini sebagai langkah awal dan ke depannya dapat berkembang.

Anas menambahkan, di era disrupsi, pemda yang tidak inovatif akan banyak mengeluh. Untuk itu perlu sinergi dan inovasi.

"Kalau berjalan sendiri-sendiri cost-nya akan mahal. Harapannya dengan Go-Jek ini akan ada kolaborasi dan inovasi lainnya," kata Anas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper