Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Garap Proyek Apartemen di Surabaya

Pengembang properti Ciputra Group menggandeng PT Surya Sakti Propertindo bakal menggarap proyek apartemen mixed use di kawasan Jl Raya Menganti Wiyung Surabaya pada 2018.
CitraGrand Cibubur CBD/istimewa
CitraGrand Cibubur CBD/istimewa

Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang properti Ciputra Group menggandeng PT Surya Sakti Propertindo bakal menggarap proyek apartemen mixed use di kawasan Jl Raya Menganti Wiyung Surabaya pada 2018.

Direktur Ciputra, Sutoto Jacobus menjelaskan dalam pengembangan mixed use tersebut Surya Sakti akan menyiapkan lahan dan Ciputra akan membangun apartemenya.

"Kami akan menyasar segmen menengah untuk apartemen di Wiyung ini karena memang segmen menengah itu cukup kebal (daya beli) dan menguntungkan, kalau segmen bawah juga kebal tetapi marketnya kurang menguntungkan," katanya dalam press conference, Jumat (15/12/2017).

Dia menjelaskan proyek kawasan mixed use itu akan memiliki lahan 7,5 ha. Pada tahap pertama akan dilaunching pada awal tahun depan dan akan dibangun 2 tower di atas lahan 2,3 ha pada akhir 2018.

"Setiap kita bangun properti selalu konsep mixed use karena tempat tinggal tanpa lifestyle maka tidak lengkap. Nantinya di mixed use itu kita bangun mal, apartemen, office, hotel dan soho," jelasnya.

Adapun rencananya di kawasan tersebut akan ada 8-10 tower dengan total luas apartemen 450.000 m2 dan tinggi 150 meter. Sedangkan luas mal 55.200 m2. Untuk tahap pertama pembangunan Ciputra menginvestasikan Rp1 triliun (belum termasuk lahan). Apartemen tersebut akan ditawarkan dengan harga mukai Rp15 juta/m2.

"Apartemen ini cocok untuk pekerja atau rumah tangga muda yang bisa membayar cicilan sekitar Rp3 juta-Rp4 jutaan," katanya.

Sutoto mengatakan pada tahun depan pasar properti akan kembali bergairah. Hal itu sama dengan yang dirasakan oleh pasar properti di Jakarta yang sempat jenuh.

"Kalau Jakarta mulai hidup lagi, Surabaya biasanya mengikuti. Apalagi untuk proyek kami di Wiyung cukup banyak pasar yang butuh hunian karena untuk landed house di kawasan itu sudah mulai mahal. Selain itu di Wiyung ada proyek pelebaran jalan sehingga sangat potensi sekali," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper