Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2017, Kemendag Temukan 171 Produk Tidak Sesuai Standar

Direktor Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag menemukan sepanjang 2017 sebanyak 171 produk tidak sesuai dengan ketentuan.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Direktor Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag menemukan sepanjang 2017 sebanyak 171 produk tidak sesuai dengan ketentuan.

Secara rinci, 47 produk melanggar Standar Nasional Indonesia (SNI), 66 persyaratan produk label dalam bahasa Indonesia, serta 58 produk melanggar kewajiban mencantumkan manual kartu garansi (MKG).

Sementara itu, pengawasan peredaran produk yang dilakukan oleh Kemendag di wilayah perbatasan menemukan sejumlah produk masih belum memenuhi ketentuan SNI. Dari total 85 produk yang diuji kesesuaiannya, hanya 3 produk yang telah memenuhi persyaratan SNI.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Kemendag) Syahrul Mamma menjelaskan pengawasan merupakan komitmen dari pemerintah untuk melindungi konsumen dan memastikan barang yang digunakan atau konsumsi aman. Berdasarkan catatan, temuan produk yang tidak sesuai mengalami penurunan dibandingkan dengan periode 2016.

“Jumlah ini menurun dibandingkan dengan hasil temuan tahun lalu sebanyak 181 produk,” jelasnya di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (11/12/2017).

Syahrul mengatakan perusahaan yang melanggar bakal mendapatkan teguran dan diminta untuk menarik produknya dari pasaran. Sanksi yang dikenakan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

“Importir dan pedagang bisa kita periksa dan sanksinya bisa pencabutan izin usaha hingga izin lainnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper