Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS WARALABA, Kemendag: Indonesia Pasar Menarik Buat Ekspansi Franchise Asing

Pasar Indonesia masih menjadi tujuan investasi waralaba asing setelah tingginya permintaan dari masyarakat kelas menengah yang membutuhkan ruang interaksi sosial.
Pameran model./.
Pameran model./.

Bisnis.com, JAKARTA– Pasar Indonesia masih menjadi tujuan investasi waralaba asing setelah tingginya permintaan dari masyarakat kelas menengah yang membutuhkan ruang interaksi sosial.

Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian Perdagangan, Budi Santoso mengatakan faktor utama yang menjadi daya tarik pasar Indonesia terhadap waralaba asing, karena tingkat permintaan tinggi yang timbul dari masyarakat.

“Faktor ini mendorong sektor waralaba di bidang jasa makanan dan minuman semakin menjamur,” kata Budi Santoso dalam pesan tertulisnya kepada Bisnis, Minggu (10/12/2017).

Menurutnya, sesuai laporan departemen perdagangan Amerika Serikat pada 2016, menempatkan Indonesia pada urutan ke 4 dari 11 negara yang direkomendasikan menjadi tujuan ekspor  perusaha waralaba Amerika Serikat.

Kemendag menilai kuatnya daya tarik pasar Indonesia saat ini, bisa menjadi daya tawar untuk meningkatkan perdagangan di dalam negeri. Jika mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan tingkat inflasi yang stabil, pihaknya optimistis pasar Indonesia tetap menjadi  tujuan investasi utama dari waralaba asing.

“Ke depan bisnis waralaba [asing] masih menjanjikan sebagai investasi di Tanah Air, mengingat pasar domsetik Indonesia sangat potensial untuk menyerap segala jenis konsumsi,” sebutnya.

 Berdasarkan data penerbitan surat tanda pendaftaran waralaba (STPW) tahun 2012 – 2017 di  Kementerian Perdagangan, tercatat 94 waralaba asing yang telah terdaftar di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper