Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pajak Jasa Kurir & Pergudangan Melejit, Ini Penyebabnya

Kontribusi pajak sektor jasa kurir dan pergudangan tumbuh mencapai dua digit. Ini penyebabnya.
Karyawati sebuah perusahaan jasa kurir mendata paket kiriman./Bisnis.com-Dedi Gunawan
Karyawati sebuah perusahaan jasa kurir mendata paket kiriman./Bisnis.com-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kontribusi pajak sektor jasa kurir dan pergudangan tumbuh mencapai dua digit.

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan industri offline sudah bergeser ke online sehingga kegiatan transaksi gudang dan kurir sebagai penunjang transaksi online berkembang pesat.

Oleh karena itu, wajar jika berdampak positif terhadap pemasukan pajak final kegiatan usaha pergudangan serta kurir.

Dia menerangkan industri layanan pergudangan untuk transaksi dagang-el yang dikenal sebagai fullfilment warehouse memang tumbuh pesat, yang diiringi dengan kegiatan last mile delivery yang juga makin luas kegiatannya.

Hal ini menyebabkan adanya perubahan dan akan terus berubah karena barang yang ada sekarang masih produk-produk tersier. Kedepan trennya mengarah kepada produk sekunder dan pada akhirnya primer.

"Hal ini sudah terjadi di AS. Jadi, apa yang disampaikan Kemenkeu benar. Kalau istilah kami dari pasar tradisional ke pasar moderen," ujarnya kepada Bisnis pada Rabu (29/11 /2017).

Data Kementerian Keuangan menunjukkan realisasi kontribusi pajak dari industri jasa kurir sampai dengan Oktober 2017 telah mencapai Rp224,97 miliar atau tumbuh 35,58%. Sedangkan untuk pergudangan mencapai Rp522,27 miliar atau tumbuh 16,85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper