Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Rajawali Mart, RNI Kini Serius Garap pasarprodukbumn.com

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mengembangkan platform e-commerce pasarprodukbumn.com guna menggenjot lini portofolio perdagangan dan distribusi yang dimiliknya.
Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) B. Didiek Prasetyo (kanan)./.Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) B. Didiek Prasetyo (kanan)./.Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mengembangkan platform e-commerce pasarprodukbumn.com guna menggenjot lini portofolio perdagangan dan distribusi yang dimiliknya.

Platform pasarprodukbumn.com tersebut merupakan pengalihan dari lini bisnis ritel modern dengan merek gerai Rajawali Mart yang sempat berjaya beberapa tahun lalu. Namun, karena ketatnya persaingan toko ritel modern dan moratorium toko ritel modern di beberapa kota di Indonesia, perusahaan pelat merah ini memutuskan untuk banting setir ke bisnis online.

“Dari [tahun] 90-an toko ritel modern yang kami miliki, hanya 3 saja yang mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Dan kami mengalami kerugian hingga lebih dari Rp90 miliar sehingga kami memutuskan untuk menutupnya pada akhir tahun lalu,” kata Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) B. Didiek Prasetyo kepada Bisnis, Rabu (29/11/2017).

Sebagai gantinya, RNI mulai fokus menggarap pasar bisnis online melalui pasarprodukbumn.com yang menyasar business to business hingga business to consumer. Saat ini, portal tersebut menjual berbagai kebutuhan pokok sehari-hari, makanan, kecantikan, elektronik, sampai produk maritim.

Dalam platform ini, RNI bekerjasama dengan setidaknya 30 BUMN untuk memasarkan berbagai varian produk. Tak hanya itu, pasarprodukbumn.com juga menyajikan produk-produk binaan BUMN dari kalangan UMKM.

Dalam jangka panjang, Didiek mengaku pihaknya tengah melakukan upaya riset dan pengembangan untuk mendukung kelancaran bisnis e-commerce miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper