Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BATU BARA, Tren Positif Belum Tentu Berlanjut Tahun Depan

Positifnya pergerakan harga batu bara sepanjang tahun ini tidak menjadi tren yang sama akan berlanjut pada tahun depan.
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Positifnya pergerakan harga batu bara sepanjang tahun ini tidak menjadi tren yang sama akan berlanjut pada tahun depan.

Beberapa faktor eksternal menjadi pendorong utama pergerakan harga batu bara tahun ini. Sementara volume permintaan belum naik secara signifikan.

Bencana alam seperti yang terjadi di Australia hingga memanasnya kondisi geopolitik di Semenanjung Korea turut memicu menghangatnya harga batu bara, di samping kebijakan-kebijakan negara produsen utama seperti China yang memangkas jam kerja tambang sejak April 2016.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia menilai kendati telah melampaui ekspektasi, cukup sulit untuk yakin bahwa harga tak akan terkoreksi dalam waktu dekat. Pasalnya, faktor eksternal mungkin saja tak lagi kencang di tahun depan.

"Harga masih belum sustain dan rentan terkoresksi akibat sentimen-sentimen eksternal," tuturnya kepada Bisnis.

Sementara itu, Ketua Indonesian Mining Institute Irwandy Arif (IMI) menilai harga batu bara tidak akan jatuh seperti pada 2015 hingga pertengahan 2016. Menurutnya harga akan cukup positif dalam beberapa tahun ke depan seiring peningkatan permintaan dalam negeri dari proyek pembangkit 35.000 megawat (MW).

Irwandy memperkirakan harga masih akan berada di rentang US$60-US$80 per ton. Adapun hingga November 2017, rata-rata harga batu bara acuan (HBA) pada tahun ini mencapai US$85,18 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper