Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai PT Kereta Api Indonesia bisa mencari sumber dana lain untuk melaksanakan Infrastructure Maintenance Operation (IMO) selain dari APBN.
Budi mengatakan, PT Kereta Api Indonesia bisa memanfaatkan fungsi-fungsi komersial yang ada saat ini.
“Silahkan lakukan suatu penguatan yang professional karena di masa mendatang kita akan selalu diuji bagaimana proses yang governance ini berjalan dengan baik,” kata Budi, Jakarta, dalam siaran pers pada Jumat (24/11/2017)
Dia memastikan, pihaknya akan concern terhadap IMO dengan memberikan suatu dukungan agar tercipta keselamatan perjalanan kereta api.
Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga mempersilahkan PT KAI memanfaatkan anggaran IMO yang telah dikontrakan dengan pemerintah secara optimal.
“Safety harus nomor 1, Kemenhub pasti akan concern pada IMO dengan memberikan suatu dukungan untuk keselamatan. Kami juga memberikan izin kepada Kementerian BUMN bersama dengan PT KAI untuk segera memanfaatkan itu (anggaran IMO) secara optimal,” katanya.
Selain itu, dia mengatakan, pihaknya akan fokus fokus mengembangkan sekaligus meningkatkan kapasitas perkeretaapian baik dalam skala kereta api perkotaan maupun regional di masa yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
