Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Beras Aman Hingga Mei, Impor Nol Sejak 3 Tahun Lalu, Ini Kiat Mentan

Stok kita sampai Mei, enam bulan kita aman sedangkan kita kan setiap hari panen setiap hari tanam, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Indramayu, Kamis (23/11/2017).
Ilustrasi/ANTARA
Ilustrasi/ANTARA

Bisnis.com,  INDRAMAYU - "Stok kita sampai Mei, enam bulan kita aman sedangkan kita kan setiap hari panen setiap hari tanam," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Indramayu, Kamis (23/11/2017).

Menteri menjamin stok beras aman sampai bulan Mei, untuk itu masyarakat jangan ragu dan sudah tidak ada impor lagi.

Dia menagatakan sudah hampir tiga tahun Indonesia tidak lagi impor beras, karena memang stok dalam negeri mencukupi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kita dahulu takut stok kita kurang, karena panennya pada bulan November, Desember dan Januari sangat rendah, namun sekarang semua bisa teratasi," tuturnya.

Menurutnya setelah dilakukan metode baru yaitu penanaman padi di bulan kering yaitu Juni, Agustus dan September sebanyak 1 juta hektar, maka hasilnya sudah dua tahun tidak impor beras lagi.

"Kita sudah ketemu rumus baru, metode baru yaitu dimana bulan kering Juli, Agustus dan September jangan kita lewatkan dan minimal kita tanam 1 juta hektar, alahamdulillah ini tahun kedua masuk tahun ketiga kita tidak ada impor," katanya.

Dia menambahkan di Jawa Barat merupakan penghasil padi terbesar di Indonesia dan irigasi pun sudah diperbaiki. Untuk terus menjaga stok pangan harus bisa mengelola air hujan.

Karena dengan memanfaatkan air hujan dengan membuat embung, negara ini akan sejahtera tidak lagi harus mengimpor bahan makanan, karena bisa diproduksi dalam negeri.

"Bagaimana kita kelola air hujan yang ada, jangan air hujan langsung jatuh kelaut, tidak dijadikan karbohidrat proterin dan seterusnya," katanya.

"Dan bagaimana kita manfaatkan air hujan, jangan sampai menjadi musibah dengan membangun embung-embung, jadi tidak ada musim kering untuk pertanian," kata Amran menegaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper