Bisnis.com, JAKARTA - Ada tiga kriteria kandidat yang sedang dicari perusahaan saat ini yaitu mahir teknologi, fasih dwibahasa, dan pengalaman internasional. Namun, terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran kandiat tersebut.
Menurut survey Robert Walters pada 2017, hal tersebut berpotensi menciptakan kesenjangan kemampuan setinggi 50% - 60 % pada 2020.
Pada 2018 sendiri diperkirakan akan terjadi peningkatan level ketidakseimbangan antara pasokan talenta yang rendah dengan permintaan yang tinggi.
Pencarian kerja dengan pengalaman dalam statistik, analisis data, dan kreativitas dasar pun akan sangat diminati. Analisis bisnis profesional yang juga kompeten akan diminati karena kepentingan bisnis untuk menggunakan data dalam memaksimalkan basis pelanggan dan pasar.
Supaya dapat menarik dan mempertahankan kandidat terbaik, perusahaan perlu membuat keputusan cepat dan strategis selama proses perekrutan. Sebab sebagian besar perusahaan akan kesulitan menemukan kandidat yang memiliki motivasi tinggi dan kemampuan dwibahasa serta pengalaman internasional.
Di sisi lainnya kandidat ini cenderung lebih selektif dalam memilih perusahan. Pekerja terampil yang berpindah mengharapkan kenaikan gaji antara 15-30 %. Adapun untuk spesialis teknologi meningkat hingga 50 %.
Baca Juga
Rob Bryson, Country Manager Robert Walters Indonesia mengatakan, pihaknya mengharapkan pertumbuhan dan aktivitas perekrutan yang stabil di Indonesia untuk 2018. Perusahan yang ingin merekrut kandidat terbaik harus bersiap untuk membayar gaji premium untuk orang yang tepat.
"Untuk mempertahankan kandidat teratas ini perusahaan perlu memastikan mereka memiliki program pelatihan dan pengembangan yang berkualitas," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
