Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Budi Karya Minta Tender Proyek MRT Lebih Terbuka

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan proses tender yang lebih terbuka dalam pembangunan prasarana mass rapid transit East-West rute Cikarang - Balaraja guna mendapatkan harga terbaik.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya (kedua kanan), meninjau perkembangan proyek MRT di Jakarta, Kamis (23/2). Mass Rapid Transportation (MRT) siap beroperasi pada Maret 2019 mendatang. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya (kedua kanan), meninjau perkembangan proyek MRT di Jakarta, Kamis (23/2). Mass Rapid Transportation (MRT) siap beroperasi pada Maret 2019 mendatang. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Bisnis.com, BANDUNG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan proses tender yang lebih terbuka dalam pembangunan prasarana mass rapid transit East-West rute Cikarang - Balaraja guna mendapatkan harga terbaik.

Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya juga berharap bisa meningkatkan konten lokal dalam pembangunan mass rapid transit (MRT) rute Cikarang - Balaraja dengan adanya proses tender yang lebih terbuka.

"Kita ingin proses tender lebih terbuka supaya kita mendapatkan nilai-nilai yang lebih baik dari segi harga, segi local content, kesertaan tenaga kerja, persentase peran local contractor," kata Budi, Kamis (15/11/2017).

Budi Karya menjelaskan, pihaknya menginginkan ada proses peralihan teknologi dalam pembangunan mass rapid transit East-West rute Cikarang - Balaraja. Pihaknya juga berharap proyek tersebut berada di bawah PT Mass Rapid Transit Jakarta yang saat ini sedang mengerjakan MRT South - North rute Lebak Bulus - Kampung Bandan.

Dia menyebutkan desain proyek pembangunan MRT East-West rute Cikarang - Balaraja menggunakan dana dari Japan International Cooperation Agency. Pihaknya akan mengupayakan peran Indonesia lebih banyak dalam proyek MRT East-West tersebut.

"East-West, Insya Allah tetap PT MRT, Masa bikin PT [Perseroan Terbatas] lagi. Tetapi, desain dengan dana JICA [Japan International Cooperation Agency/JICA]," katanya.

Budi menambahkan, MRT rute Cikarang-Balaraja dengan jarak 74 kilometer tersebut ditargetkan selesai pada 2024-2025. Kemenhub mengaku concern menyelesaikan pembangunan moda transportasi berbasis rel tersebut guna mengatasi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.

“East - west itu dari Cikarang–Balaraja 74 kilometer mungkin bisa selesai 2024-2025. Kita concern, kita lakukan karena dengan cara itu bisa selesaikan kemacetan Jakarta,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper