Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Kesiapan Venue Renang di GBK, Menteri Basuki Langsung Nyemplung

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memeriksa kesiapan Stadion Renang Gelora Bung Karno (GBK) yang telah selesai direnovasi sejak Agustus 2016.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memeriksa kesiapan Stadion Renang Gelora Bung Karno (GBK) yang telah selesai direnovasi sejak Agustus 2016.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memeriksa kesiapan Stadion Renang Gelora Bung Karno (GBK) yang telah selesai direnovasi sejak Agustus 2016.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memeriksa kesiapan Stadion Renang Gelora Bung Karno (GBK) yang telah selesai direnovasi sejak Agustus 2016.

Bahkan untuk memastikan sendiri kualitas kolam renang tersebut, Menteri Basuki memilih langsung nyemplung ke kolam untuk berenang sambil memeriksa detail pekerjaan.

“Renovasi venue olahraga ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Sehingga kualitasnya harus dicek. Apabila ada satu saja yang jelek, maka bisa dianggap nanti jelek semua kualitasnya. Saya minta pengecekan secara detail, bukan pengujian secara acak,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (11/11/2017).

Menteri Basuki bersama pejabat tinggi madya lainnya berenang di kolam yang akan digunakan sebagai arena bertanding pada Asian Games XVIII pada bulan Oktober 2018. Venue olahraga ini juga siap digunakan pada test event yang akan digelar pada bulan Februari 2018.

Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya melakukan renovasi arena renang GBK dengan membuat empat kolam yakni Kolam Utama untuk pertandingan (51,20 m x 25 m x 3 m), Kolam Polo Air (50 m x 25 m x 3 m), Kolam Loncat Indah (21 m x 25 m x 5 m) dan Kolam Pemanasan (20 m x 50 m x 1,4-2 m). Stadion ini juga dilengkapi dengan 8.000 kursi penonton termasuk tribun teleskopik, ruang pers dan broadcasting serta ruangan pendukung lainnya.

Konsep Stadion Renang GBK sebagian tertutup dimana bagian yang dibiarkan terbuka bertujuan dapat mencegah terjadinya karat akibat penguapan klorin dari kolam renang sekaligus mendapatkan lansekap yang indah. Konstruksi dilaksanakan oleh kontraktor PT. Waskita Karya (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp 274 miliar.

Cek Kesiapan Venue Renang di GBK, Menteri Basuki Langsung Nyemplung

Pada bulan Oktober 2017 lalu, arena ini sudah dilakukan verifikasi oleh Independen Surveyor dan Perwakilan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) dimana hasilnya dianggap telah memenuhi persyaratan tertinggi dari Federasi Renang Dunia (FINA) dan hasil verifikasi tersebut sudah dibawa ke FINA untuk mendapatkan sertifikasinya.

Perlu diketahui bahwa stadion renang GBK merupakan salah satu dari 6 bangunan cagar budaya di GBK. Proses renovasi yang dilakukan juga telah memenuhi kaidah-kaidah pelestarian bangunan cagar budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper