Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Mentah Indonesia US$49,53 per Barel

Rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) US$49,53 per barel.
Minyak WTI/Reuters
Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) US$49,53 per barel.

Dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang diterima Bisnis, Sabtu (11/11/2017), ICP rata-rata sepanjang 2017 sebesar US$49,53 per barel. Artinya, angka ini melampaui asumsi dalam anggaran pendapatan dan belanja negara setelah perubahan (APBNP) 2017 yakni US$46 per barel.

ICP tersebut rata-rata dari ICP periode bulanan yang ditetapkan tim harga minyak. Untuk periode Januari dan Februari, ICP melampaui US$50 per barel dengan realisasi US$51,88 dan US$52,50 per barel.

Sementara itu, realisasi ICP pada Maret hingga Agustus di kisaran US$49 per barel. Untuk periode Maret ICP berada di level US$48,71 per barel. Kemudian, di periode April naik menjadi US$49,56 per barel.

Pada periode Mei dan Juni angkanya turun menyentuh US$47,09 per barel dan US$43,66 per barel. ICP kembali naik pada periode Juli hingga Oktober.

Pada periode Juli, ICP berada di level US$45,48 per barel. Periode Agustus, ICP naik ke US$48,43 per barel. Lalu, pada September kembali naik ke US$52,47 per barel. Terakhir, pada Oktober ICP berada di US$54,02 per barel.

Di sisi lain, harga minyak acuan per 9 November telah naik melampaui US$60 per barel. Harga minyak acuan di OPEC Basket sebesar US$ 61,72 per barel.

Untuk WTI sebesar US$57,17 per barel mengalami kenaikan 0,63% dari hari sebelumnya. Sementara itu, ICE Brent sebesar US$63,93 per barel atau mengalami kenaikan 0,69% dari hari sebelumnya.

Dari sisi produksi, rata-rata produksi tahunan sebesar 803.065 bph. Kendati demikian, realisasi produksi minyak mentah Indonesia belum memenuhi target yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara setelah perubahan (APBNP) 2017 yakni 815.000 bph.

Berbeda dengan minyak, realisasi produksi gas justru melampaui target. Untuk produksi harian per 10 November, realisasi produksi gas menyentuh 8.115 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd).

Adapun, rata-rata produksi gas bulanan sebesar 7.809 MMscfd dan rata-rata produksi tahunan sebesar 7.615 MMscfd. Realisasi produksi gas tersebut melampaui target yang telah ditetapkan yakni 6.403,12 MMscfd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper